Mohon tunggu...
Maruli Juara
Maruli Juara Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Benar yang Katanya "Bila Dilakukan Cabut Gigi Membuat Mata Jadi Buta"?

26 Oktober 2015   16:44 Diperbarui: 26 Oktober 2015   19:00 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah bagaimana dulu awalnya!! dan entah, siapa pihak yang menyebarkan informasi kabur itu, " kalo cabut gigi bisa membuat mata buta" sampai bisa beredar di masyarakat, dan akibatnya menciptakan kondisi ketakutan di masyarakat. Sehingga mereka  yang tidak mendapatkan edukasi dari tenaga yang berkompetensi akan terus terperangkap dalam ketakutan dan memilih untuk membiarkan giginya yang telah berlobang menjadi semakin parah lalu beranjak menjadi penyakit lainnya yang ada di mulut dan rahang.

 

 

Istilah "urat mata" yang sering dilontarkan pasien mengacu pada saraf, karena tugas saraf lah yang mengantarkan informasi pengelihatan ke otak, sedang "urat" bila yang dimaksud adalah otot adalah organ yang bertugas sebagai motorik.

Secara garis besar, tubuh manusia terdiri atas susunan saraf pusat dan susunan saraf tepi, dalam susunan saraf tepi terbagi lagi menjadi 2 garis besar yaitu susunan saraf sadar dan tak sadar, yang akan kita kupas untuk menjernihkan fenomena di atas  adalah pada susunan saraf sadar terutama pada bagian 12 pasang saraf tepi kranial.

Dari duabelas susunan saraf tepi kranial akan dibatasi kupasannya hanya pada CN I sampai CN V, dimana CN VI sampai CN XII ada pihak yang lebih berkompeten untuk mengupas lebih detail. Bila dijabarkan fungsi dari CN I sampai CN V adalah sebagai berikut;  CN I Olfaktorius, saraf ini penting untuk penciuman. CN II Opticus, saraf yang penting untuk mengirimkan informasi pengelihatan dari retina ke otak. Bagian inilah yang berperan penting dalam sensor pengelihatan. CN III Okulomotor, yang penting untuk mengendalikan sebagian besar gerakan bola mata, pupil dan kelopak mata. CN IV Troklearis, untuk mensarafi otot obliks superior dan menghasilkan gerakan mata depresi, rotasi internal, dan  CN V Trigeminus,  bagian saraf yang berperan dalam mengirimkan sensasi dari kulit bagian anterior kepala, rongga mulut dan hidung, gigi dan meninges(Lapisan otak).Saraf Trigeminus merupakan saraf campuran dimana sebagian besar merupakan serat saraf sensoris wajah, dan sebagian yang lain merupakan serat saraf motoris dari otot mastikasi. (sumber, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Saraf_trigeminus)

Untuk tata letak CN I sampai CN V akan lebih mudah difahami melalui gambar sambil melihat dan membuktikan..."Apakah memang betul bahwa saraf tepi kranial CN II Saraf untuk Mata dengan  CN V saraf untuk gigi dan mulut bersatu atau lengket??? sehingga yang katanya!...  akan turut tercabut "Urat Mata" saat pencabutan gigi khususnya gigi yang terletak di rahang atas". Mari kita lihat dan biarkan gambar yang berbicara.

[caption caption="Susunan Saraf Tepi Kranial"]

[/caption]

 

[caption caption="Letak CN II dan CN V"]

[/caption]

Nah!! bila katanya ada hubungan saraf untuk mata dengan saraf gigi, hingga dalam pencabutan gigi akan mengakibatkan kebutaan, berarti pasien yang membutuhkan terapi gigi dan mulut dapat mengunjungi dokter spesialis mata??? untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan gigi dan mulut atau sebaliknya para pasien yang membutuhkan terapi mata dapat mengunjungi dokter gigi...karena kan, katanya berhubungan...pernah kah anda mencobanya?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun