Mohon tunggu...
Marulam Nainggolan
Marulam Nainggolan Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh

Kementerian Agama Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Moderasi Beragama dalam Semangat Deklarasi Abu Dhabi 2019

4 Desember 2024   21:37 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Dokumen Abu Dhabi 2019 (Sumber: www.dokpenkwi.org)

Moderasi beragama adalah konsep yang semakin relevan di tengah dinamika sosial global. Di era yang penuh tantangan seperti sekarang, di mana konflik sering kali dipicu oleh perbedaan keyakinan, moderasi beragama menawarkan solusi untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman. 

Salah satu dokumen penting yang memberikan pedoman tentang hal ini adalah Deklarasi Abu Dhabi 2019, yang dikenal sebagai Human Fraternity for World Peace and Living Together. Dokumen ini tidak hanya menjadi simbol persaudaraan lintas agama tetapi juga menjadi cetak biru untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di seluruh dunia.

Untuk diketahui, pada 4 Februari 2019, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, dan Dr. Ahmad Al-Tayyeb, Grand Imam Al-Azhar, menandatangani Deklarasi Abu Dhabi. Acara ini berlangsung di Uni Emirat Arab, sebuah negara yang menjadi contoh bagi toleransi beragama di kawasan Timur Tengah. 

Dokumen ini lahir dari kesadaran akan pentingnya menghadirkan perdamaian di tengah dunia yang dilanda konflik, ekstremisme, dan intoleransi. Hampir enam tahun setelah dideklarasikan, suara dokumen ini terus bergaung di seantero jagad dan menjadi tolok ukur, bukan saja relasi antarumat beragama, tetapi juga bagaimana agama mengambil peran untuk perdamaian seluruh ciptaan.

Deklarasi Abu Dhabi menegaskan nilai-nilai kemanusiaan yang universal, seperti penghormatan terhadap keberagaman, kebebasan beragama, antikekerasan, menolak terorisme, dan pentingnya dialog antaragama. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi upaya menciptakan dunia yang lebih damai dan berkeadilan.

Moderasi Beragama: Inti dari Deklarasi Abu Dhabi

Deklarasi Abu Dhabi memberikan perhatian besar pada moderasi beragama sebagai prinsip utama untuk mencapai perdamaian dunia. Moderasi beragama sendiri adalah sikap yang mengedepankan keseimbangan dalam beragama, menolak ekstremisme, dan mempromosikan toleransi. 

Beberapa poin utama dalam deklarasi yang berkaitan dengan moderasi beragama meliputi:

1. Pengakuan terhadap Kebebasan Beragama

Deklarasi ini menegaskan bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat. Setiap individu memiliki hak untuk memilih, menjalankan, dan mempraktikkan agamanya tanpa paksaan atau diskriminasi. Pengakuan ini menjadi dasar moderasi beragama, di mana setiap keyakinan dihormati sebagai bagian dari keberagaman yang dianugerahkan oleh Tuhan.

2. Pentingnya Dialog Antaragama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun