Mohon tunggu...
Maruhum Sanni Sibarani
Maruhum Sanni Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55522120005 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Welcome !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebatinan Mangkunegaran IV Transformasi Audit Pajak dan Memimpin Diri Sendiri

8 Juli 2024   09:27 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Pri Prof Apollo (2014)

3. Kebijaksanaan dan Kebatinan

Pemimpin yang mempraktikkan "Raos Gesang" menggabungkan kebijaksanaan luhur dengan nilai-nilai kebatinan dalam pengambilan keputusan. Mereka percaya bahwa kebijaksanaan yang benar harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam akan nilai-nilai spiritual dan moral, serta pertimbangan yang baik terhadap dampaknya terhadap keseluruhan kehidupan masyarakat.

4. Pendidikan dan Pencerahan

Pemimpin yang diilhami oleh "Raos Gesang" juga menghargai pentingnya pendidikan dan pencerahan spiritual bagi rakyatnya. Mereka mendukung pembangunan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga pada pengembangan nilai-nilai kebatinan dan etika yang baik.

5. Pelayanan dan Kesejahteraan

Kepemimpinan "Raos Gesang" menekankan pelayanan yang ikhlas kepada rakyat dan masyarakat secara umum. Pemimpin diharapkan untuk bertindak sebagai pelayan masyarakat, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup rakyatnya.

Warisan dan Pengaruh

Prinsip-prinsip kepemimpinan dalam "Raos Gesang" yang diterapkan oleh Mangkunegaran IV tidak hanya memperkuat legitimasi kepemimpinannya di mata rakyat, tetapi juga meninggalkan warisan yang penting dalam sejarah kebatinan Jawa. Nilai-nilai ini tidak hanya mengarah pada stabilitas dan kemakmuran kesultanan saat itu, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi pemimpin dan masyarakat Jawa hingga saat ini.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, Mangkunegaran IV berhasil menciptakan fondasi kepemimpinan yang kuat dan berkelanjutan, yang tidak hanya mengutamakan aspek politik dan ekonomi, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan kebudayaan yang mendalam.

Mangkunegaran IV mengidentifikasi tiga martabat manusia yang penting untuk dipahami dan dijalankan oleh setiap individu, khususnya para pemimpin

Mangkunegaran IV mengemukakan konsep tiga martabat manusia yang penting untuk dipahami dan dijalankan oleh setiap individu, terutama oleh para pemimpin. Konsep ini mencerminkan nilai-nilai kebatinan Jawa yang dianutnya dan berfungsi sebagai panduan moral dan spiritual dalam kepemimpinan. Berikut adalah penjelasan mengenai tiga martabat manusia menurut Mangkunegaran IV:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun