- Eksposisi: Pemerintah mengidentifikasi kebutuhan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan menggali potensi penerimaan negara melalui pemeriksaan pajak yang lebih efektif.
- Komplikasi: Pemerintah menyadari bahwa proses bisnis pemeriksaan saat ini memiliki beberapa kelemahan, seperti penentuan sasaran yang kurang tepat, kualitas pemeriksaan yang belum optimal, dan kurangnya pengendalian mutu.
- Klimaks: Pemerintah melakukan revitalisasi proses bisnis pemeriksaan dengan mengambil langkah-langkah strategis, seperti penyusunan peta kepatuhan dan daftar sasaran prioritas, pembentukan komite perencanaan pemeriksaan, penerbitan instruksi dan penugasan yang terukur, serta pengendalian mutu melalui tim QA.
- Resolusi: Pelaksanaan kebijakan pemeriksaan yang direvitalisasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan, memperkuat pengendalian mutu, dan pada akhirnya meningkatkan kepatuhan pajak serta penerimaan negara.
- Denouement: Pemerintah terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan pemeriksaan untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan dan melakukan penyempurnaan kebijakan secara berkelanjutan.
Perbedaan Pengertian Fabula dan Sjuzet
- Fabula: Fabula adalah gambaran rangkaian kejadian yang urut dan relasi kausalitas. Di pihak lain, sjuzet adalah plot atau struktur naratif, yaitu cara penyajian dalam sebuah teks sastra.
- Sjuzet: Sjuzet mengorganisasikan keseluruhan kejadian ke dalam struktur penceritaan. Fabula adalah bahan mentah yang menanti pengelolaan tangan penulis, sedangkan sjuzet adalah hasil dari manipulasi dan modifikasian pengarang.
Analisis Kesejajaran Fabula dan Sjuzet dalam Alur Novel Ankoku Joshi
- Fabula: Fabula dalam novel Ankoku joshi berdasarkan peristiwa utamanya dapat dikelompokkan menjadi tujuh peristiwa utama, seperti latar belakang didirikannya klub sastra, peristiwa kematian tokoh utama, dan penyelesaian pemeriksaan.
- Sjuzet: Sjuzet dalam novel Ankoku joshi mengorganisasikan keseluruhan kejadian ke dalam struktur penceritaan yang menarik dan mendorong pembaca untuk menebak-nebak siapa pembunuh sebenarnya.