Mohon tunggu...
Muhammad Maruf
Muhammad Maruf Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis

Hidup dengan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rekam Jejak Pergerakan M. Dwi Candra, Calon PKC PMII Jatim Nomor Urut 4

7 Juli 2022   21:37 Diperbarui: 7 Juli 2022   22:27 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Dwi Candra Saputra merupakan sosok aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang lahir di Pontianak pada 12 Mei 1998. 

Sosok yang kerap disapa Candra merupakan Kader PMII yang ayahnya berprofesi sebagai Anggota Polisi Republik Indonesia. 

Meski anak dari seorang keluarga yang berkecukupan, namun sangat kontras dengan rekam jejaknya semasa  menjadi aktivis PMII dan gerakan mahasiswa lainnya yang cenderung tidak suka memamerkan status sosial keluarganya.

Aktivitasnya dalam dunia pergerakan dimulai pada tahun 2016 ketika menjejakkan kaki di salah satu kampus di Ponorogo yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. 

Candra mulai aktif dalam organisasi ekstra kampus terbesar di Indonesia, yaitu PMII Melalui Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) PMII Rayon Jayadipa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.

Selama menjadi mahasiswa, Candra aktif dalam membangun lokus-lokus diskusi bagi mahasiswa di kampus, dengan membawa iklim kritis bagi mahasiswa di Ponorogo. 

Hal tersebut tidak selalu berjalan harmonis dengan pihak kampus, Candra seringkali mendapat teguran dari pihak kampus karena tema dan simbol dengan nalar kritis yang sering ia tonjolkan bersama kawan seperjuangan dalam lokus-lokus diskusi tersebut.

Jenjang kepemimpinannya dimulai ketika Candra mulai terlibat aktif dalam pencalonan ketua himpunan mahasiswa jurusan. 

Pada masa itu, ia masih duduk di semester 3, dan berhasil memenangkan kontestasi politik kampus pada Jurusan Hukum Keluarga Islam. 

Kemudian pada saat semester 7, Candra kembali mengemban kepemimpinan sebagai Ketua Komisariat PMII IAIN Ponorogo periode 2019-2020. 

Pada masa kepemimpinannya inilah, Ia berhasil membawa PMII IAIN Ponorogo menjadi leading sektor dalam pergerakan mahasiswa Ponorogo. 

Ia berhasil membangun aliansi mahasiswa yang cukup besar di Ponorogo, hingga pada waktu penolakan RUU KUHP berhasil menggerakkan massa hingga 2000-an massa aksi untuk turun kejalan melakukan aksi penolakan RUU tersebut.

Selain itu, Candra juga ikut berpartisipasi dalam mendampingi masyarakat Ponorogo yang menggantungkan hidup dari tambang gamping tradisional yang tidak mendapat dukungan dari pemerintah Daerah Ponorogo. 

Hal ini karena pihak Pemda justru bermaksud mengambil alih tambang tradisional tersebut dan tidak melibatkan pihak masyarakat pada tahun 2017.  

Pada kepengurusan PMII Cabang Ponorogo saat kepemimpinan Agus Mujiranto saat ini, Candra aktif sebagai pengurus di Bidang Hubungan Pemerintahan dan Kebijakan Publik. 

Ia berhasil menunjukkan progres bagi PMII Ponorogo dengan menjalin komunikasi baik dengan elemen pemerintahan sehingga PMII Ponorogo bisa melakukan pendampingan dan advokasi sampah yang ada di Ponorogo.

Selain aktif dalam dunia gerakan, Candra juga tidak melupakan kaderisasi-kaderisasi di PMII. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelatihan dan pendampingan bagi pendidikan kader PMII di IAIN Ponorogo. 

Pendampingan kader tidak hanya sebatas asupan kognitif dan ilmu pengetahuan secara umum bagi kader PMII, tetapi juga support terhadap kader PMII yang memiliki keterbatasan ekonomi agar mendapatkan beasiswa dari pihak kampus.

Karena tidak dapat dipungkiri, kader PMII mayoritas berasal dari kalangan keluarga yang tidak mampu. Hal ini membuktikan kepeduliannya terhadap kader secara menyeluruh hingga pada aspek pendidikan dan kehidupan kader.

Sosok Muhammad Dwi Candra Saputra menjadi refleksi bagi kader-kader muda PMII, meskipun masih berada di usia muda tidak ada halangan dan alasan untuk tidak menjadi progresif dan produktif di PMII.

Penulis: Muhammad Ma'ruf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun