Lalu, bagaimana dengan masyarakat dengan identitas sebagai Petani atau buruh tani, yang mungkin hanya mengandalkan hasil tani sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Â
Masyarakat petani dengan pendapat Pas-Pasan.  Jika hasil pertanian yang dikelola hanya mampu menghasilkan 2 kilo seminggu, dengan jangkauan harga  20000 perak per kilo, masih umum dan sonter terlihat.Â
Masyarakat petani dengan jumlah populasi terbanyak di kabupaten Pakpak Bharat, mayoritas masih hidup dengan ekonomi dibawah rata-rata, tidak sebanding jika dibandingkan dengan anggaran pemerintah yang diserap dari pusat ke daerah, seharusnya Masyarakat petani ikut makmur dan sejahtera seperti pada umumnya.
Ada tugas berat yang diemban oleh pemimpin masa depan nanti. Pemimpin yang memberikan janji dan bukan sekedar janji manis, melainkan pemimpin yang siap menjawab dan mengeksekusi keluhan masyarakat pada umumnya.Â
Kita menunggu Karakter Calon Pemimpin yang mau menjawab secara nyata harapan rakyat. Calon pemimpin yang bukan hanya sekedar mengandalkan kekayaan, kecakapan hidup, kelincahan berpikir, pintar bertutur kata, pergaulan yang luas, namun berharap kelak calon pemimpin yang siap dan tulus. Atau barangkali calon pemimpin kaya akan kasanah budaya, fasih dalam intrik dan intuisi, namun harapan kelak calon Pemimpin yang bukan lupa akan janji-janji manisnya.
Harapan Calon pemimpin yang berdiri tegak bersama masyarakat petani. Siap mendengar dan berani mensejajarkan kehidupan yang layak seperti kehidupan pada umumnya.
Calon pemimpin yang benar-benar memenuhi janjinya membuka akses segala penjuru, hingga Pakpak Bharat menjadi daerah yang strategis.
Calon pemimpin yang berani dan siap membuka akses jalan menuju kabupaten Humbang Hasundutan delleng simpon, atau jalan menuju Lagan kecamatan Pagindar hingga Nangroe Aceh Darussalam.Â
Atau barangkali calon pemimpin yang berani dan mampu memperkenalkan kabupaten Pakpak Bharat kesegala penjuru, mengabarkan bahwa masyarakat Pakpak Bharat seutuhnya makmur dan hidup yang layak.
Pada akhirnya sebuah pesan unik yang sangat berat dan terberat, dimana Calon pemimpin siap bersih menjalankan tugas, tanpa melakukan KKN.
Ternyata menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, namun amat dan teramat sulit, tak segampang kita berpikir berimajinasi dan menuliskan dalam sehelai kertas.Â