Bahkan, beberapa negara melakukan trap yang sangat jitu. Baik jebakan offside, maupun jebakan gerakan pemain. SEtiap kali satu orang pemain lawan menguasai bola, maka akan datang 3 atau 4 orang berkerumun merebut bolanya.
4. Support Family
Ada tren baru yang di lakukan oleh negara Maroko, yaitu memfasilitasi kehadiran orang-orang terdekat para pemainnya ke lapangan. Bahkan, mereka di fasilitasi semua akomodasinya dan tinggal bersama dengan skuad timnas Maroko. Di layar terlihat para ibu yang kerap hadir langsung memberikan dukungan dan juga anak dan istri mereka.Â
Kalau dulu biasanya yang kita dengan hanyalah kehadiran WAG alias wanita pendamping para pemain, bisa itu istri maupun kekasihnya. Itu pun, para WAG ini tinggi di tempat yang berbeda dengan para pemain.
5. Kerjasama Tim.
Menyadari 11 orang yang tengah bermain di lapangan adalah satu kesatuan tim akan mempermudah sebuah tim memenangi pertandingan. Menghindarkan penokohan satu orang pemain sebagai super star menjadikan mereka bermain lebih percaya diri. Kehadiran mega bintang sebagai pemenang Ballon D'Or misalnya tak menjadikan pemain ini sebagai target men. Malah dia selalu menjadi pemberi assist dan pemantul bola yang berkelas.
Piala dunia FIFA wolrd cup Qatar 2022 memang telah menyuguhkan berbagai drama kepada semua pecinta sepakbola di seluruh dunia. Masuknya Maroko sebagai 1 dari 4 negara semifinalis, merupakan sejarah penting yang akan sulit di lupakan. Belum lagi Perancis yang telah berhasil mengalahkan kutukan bahwa pemenang Piala dunia sebelumnya akan gugur di fase grup. Juga Kroasia yang dengan setia melengkapi 4 besar di akhir perhelatan ini setelah sebelumnya sebagai runner up di tahun 2018.
Indonesia, tengah bersiap pula untuk menjadi tuan rumah piala dunia world cup FIFA U20 pada medio 2023 nantinya. Tugas kita bersama bukan hanya mendoakn, namun pula mengambil peran penting untuk menjadi tuan rumah yang baik bila perlu melebih Qatar menyambut dan memperlakukan tamu-tamunya.
Piala dunia akan selalu di nantikan dengan berbagai capaian fenomenalnya serta berbagai kontroversi yang menyertainya.
Martoni Calvein.
Pemerhati sepakbola amatir.