Piala dunia FIFA World Cup Qatar 2022 semakin hari semakin menarik. Diawali dengan fase penyisihan di grup yang diisi oleh tim-tim unggulan, satu demi satu gugur tinggal menyisakan 4 tim yang akan berlaga di semifinal.
Hal menarik dari putaran final piala dunia world cup Qatar 2022 ini adalah gugurnya tim-tim unggulan di babak penyisihan maupun fase hidup mati yang telah berlangsung beberapa saat lalu. Sebut saja Jerman yang telah pulang duluan di fase grup. Kemudian menyusul Spanyol Brazil, Portugal dan Inggris yang merupakan tim unggulan juara piala dunia wolrd cup qatar 2022 ini.
Menariknya lagi, kemenangan fenomenal Arab Saudi atas Argentina, Iran atas Wales, Jepang atas Jerman, Korea Selatan atas Portugal, Australia atas Denmark, Tunisia atas Perancis, Jepang atas Spanyol dan Kamrun atas Brazil. Tim-tim yang tidak di unggulkan ini bisa menang melawan tim-tim raksasa penguasa sepakbola dunia. Bahkan, Maroko memulangkan lebih awal tim peringkat 1 rangking FIFA yaitu, Belgia.
Ketika di telisik lebih jauh pada setiap pertandingan ini, ada beberapa faktor yang di dalam pengamatan penulis menjadi salah satu penentu kemenangan mereka. Bukan hanya soal kualitas permain, tapi juga bagaimana sebuah tim menghasilkan kualitas permainan yang bisa menahan serangan lawan seefektif fan seefisien mungkin, serta melakukan serangan ketika lawan lemah pada kondisi tertentu.
1. Pelatih.
Peran pelatih disini sangat vital. Sebagai juru taktik, kecerdasan seorang pelatih untuk menentukan formasi permainan sangat penting. Formasi awal yang bisa di rumah saat pertandingan berjalan sesuai kondisi, merupakan unsur penting untuk menentukan kapan upaya tim untuk bertahan ataupun menyerang. Contoh paling nyata adalah ketika Arab Saudi secara mengejutkan bisa mengalahkan raksasa sepakbola dunia yaitu Argentina. Atau ketika Kroasia mampu menaklukkan Brazil setelah tertinggal terlebih dahulu di akhir perpanjangan waktu babak pertama dan menyamakan kedudukan di menit-menit krusial perpanjangan waktu hingga berujung pada adu pinalti.
Seorang pelatih harus menggunakan formasi apa untuk menghadapi tim mana, kapan harus merubah formasi melalui pergantian pemain, maupun kapan harus merubah posisi pemain ketika pertandingan sedang berlangsung. Dengan analisis yang tajam sebelum pertandingan dan ketika pertandingan berlangsung akan menentukan apa yang akan di capai oleh tim kontestasn piala dunia wolrd cup Qatar 2022 ini.
2. Fisik Pemain
Dengan sport science sepertinya ada peningkatan signifikan terkait kekuatan fisik pemain. Tim dengan pemain yang mampu bergerak tiada henti untuk saling mengisi kekosongan di berbagai lini tak bisa di pungkiri akan berpengaruh besar dalam menentukan keberhasilan sebuah tim. Di Maroko ada Onauhi, di Kroasia ada Luca Mordic dan di Argentina ada Messi. Mereka pemain dengan mobilitas yang sangat tinggi. Seolah mereka selalu berada dimana pun bola bergerak.
3. Pergerakan Pemain
Pergerakan yang harmonis dan terkoordinasi dengan baik oleh semua pemain akan menyulitkan pergerakan lawan. Mereka akan naik bersama dan turun bersama dengan cepat.Â
Bahkan, beberapa negara melakukan trap yang sangat jitu. Baik jebakan offside, maupun jebakan gerakan pemain. SEtiap kali satu orang pemain lawan menguasai bola, maka akan datang 3 atau 4 orang berkerumun merebut bolanya.
4. Support Family
Ada tren baru yang di lakukan oleh negara Maroko, yaitu memfasilitasi kehadiran orang-orang terdekat para pemainnya ke lapangan. Bahkan, mereka di fasilitasi semua akomodasinya dan tinggal bersama dengan skuad timnas Maroko. Di layar terlihat para ibu yang kerap hadir langsung memberikan dukungan dan juga anak dan istri mereka.Â
Kalau dulu biasanya yang kita dengan hanyalah kehadiran WAG alias wanita pendamping para pemain, bisa itu istri maupun kekasihnya. Itu pun, para WAG ini tinggi di tempat yang berbeda dengan para pemain.
5. Kerjasama Tim.
Menyadari 11 orang yang tengah bermain di lapangan adalah satu kesatuan tim akan mempermudah sebuah tim memenangi pertandingan. Menghindarkan penokohan satu orang pemain sebagai super star menjadikan mereka bermain lebih percaya diri. Kehadiran mega bintang sebagai pemenang Ballon D'Or misalnya tak menjadikan pemain ini sebagai target men. Malah dia selalu menjadi pemberi assist dan pemantul bola yang berkelas.
Piala dunia FIFA wolrd cup Qatar 2022 memang telah menyuguhkan berbagai drama kepada semua pecinta sepakbola di seluruh dunia. Masuknya Maroko sebagai 1 dari 4 negara semifinalis, merupakan sejarah penting yang akan sulit di lupakan. Belum lagi Perancis yang telah berhasil mengalahkan kutukan bahwa pemenang Piala dunia sebelumnya akan gugur di fase grup. Juga Kroasia yang dengan setia melengkapi 4 besar di akhir perhelatan ini setelah sebelumnya sebagai runner up di tahun 2018.
Indonesia, tengah bersiap pula untuk menjadi tuan rumah piala dunia world cup FIFA U20 pada medio 2023 nantinya. Tugas kita bersama bukan hanya mendoakn, namun pula mengambil peran penting untuk menjadi tuan rumah yang baik bila perlu melebih Qatar menyambut dan memperlakukan tamu-tamunya.
Piala dunia akan selalu di nantikan dengan berbagai capaian fenomenalnya serta berbagai kontroversi yang menyertainya.
Martoni Calvein.
Pemerhati sepakbola amatir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H