Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar, Merdeka untuk Bersahabat dan Berbagi

12 September 2024   09:13 Diperbarui: 12 September 2024   09:22 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dalam kelompok sebagai sarana humanisme nyata. Sumber: https://www.teachhub.com

Membangun Humanisme

Sahabat Belajar sungguh-sungguh menjadi kesempatan yang baik bagi Ganny dan teman-temannya untuk bersinergi dan berkolaborasi. Satu semester dalam kelompok Sahabat Belajar menjadi kesempatan yang baik pula untuk mengenal satu sama lain secara pribadi dan karakternya. Berusaha mengenal dan memahami satu sama lain dalam dinamika belajar adalah sebuah proses humanisme yang sangat hebat karena anak-anak mulai belajar nilai-nilai kemanusiaan dalam relasi dan komunikasi.

Perjumpaan dengan sesama dalam sebuah komunitas bersama dalam kurun waktu tertentu menjadi sebuah sarana yang baik untuk mengolah nilai-nilai humanisme. Mengenali karakter diri menjadi kesempatan untuk mengembangkan diri tentang menjadi pribadi yang holistik dalam berpikir dan berlogika, matang dalam mengolah hati dan afeksi, siap sedia dalam kepedulian pada sesama, dan setia pada komitmen baik. 

Ganny merasakan sungguh pengalaman diri itu dalam memposisikan dirinya tatkala berelasi dan bekerjasama dengan setiap pribadi dalam kelompok Sahabat Belajar. Ganny semakin memahami kelebihan dan kekurangan dalam dirinya.

Yang menarik lagi adalah Sahabat Belajar menjadi tempat saling memahami dan menghargai satu sama lain dalam setiap interaksi yang ada. Sekolah sungguh-sungguh menjadi sebuah lingkungan belajar yang menyenangkan, mengembangkan, dan memberikan makna yang berdaya guna bagi diri dan sesama. 

Persahabatan dan persaudaraan sungguh-sungguh nyata dalam realita belajar, bukan sekadar teori atau angan-angan yang jauh dari tindakan dan perbuatan nyata.

Pada akhirnya, merdeka belajar menjadi sebuah sarana yang ampuh bagi siapa saja yang terlibat dalam proses pendidikan, baik anak didik maupun pendidik, untuk memberikan kesempatan untuk bertumbuh kembang dalam komitmen humanisme sepanjang hayat. 

Biarlah dunia pendidikan menjadi dunia aman, nyaman, damai, dan bermakna untuk siapapun menggali nilai-nilai humanisme dalam kebaikan, kebajikan, dan kebijaksanaan hidup. Sungguh bahwa hidup hendaknya menghidupkan siapapun untuk kehidupan yang lebih baik dan pendidikan menjadi sarana yang ampuh untuk mewujudnyatakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun