Saat ini, di sini, kini, adalah waktu yang sedang berjalan dan hidup manusia dalam kekinian yang perlahan-lahan menjadi masa lalu dalam setiap penambahan detik per detik.Â
Pribadi-pribadi yang hidup terus-menerus ada dalam titik kekinian yang dihadapkan pada dua pilihan:Â terpasung dalam kekinian yang tak tahu harus bagaimana atau terhubung dalam motivasi dan inspirasi yang selalu siap sedia memberikan makna atas kehidupan yang terus berjalan ini. Hati dan budi terus menggerakkan jiwa dan raga manusia pada pilihan-pilihan hidup itu yang menunjukkan arah dan tujuan hidup.
Saat ini adalah saat yang tepat untuk mengembangkan diri lewat segala sumber makna kehidupan yang berdaya guna bagi diri, sesama, dan semesta. Di sini merupakan tempat pribadi berpijak pada realita kehidupan untuk melakukan segala aktivitas yang menghidupkan hidup.Â
Manusia seharusnya tidak terpasung oleh waktu, namun selalu terhubung oleh waktu untuk memberikan kesadaran penuh betapa indah dan bermaknanya hidup ini.
Pada waktunya manusia harus kembali pada kesadaran penuh bahwa waktu dan nurani adalah kolaborasi kehidupan yang penuh makna dalam menata diri dan sekaligus memaknai dunia dengan kebaikan dan kebajikan.Â
Nurani dan waktu tak pernah memberikan kekelaman pada kehidupan manusia, sebaliknya manusia yang seringkali mengabaikannya dalam ketidakbermaknaan. Biarlah waktu menjadi sahabat baik bagi nurani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI