Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (20): Mari Mohon Kebijaksanaan dalam Hidup!!!

5 Juli 2021   04:04 Diperbarui: 5 Juli 2021   06:45 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulitnya adalah seringkali kita sulit menerima segala hal yang tidak sesuai dengan pikiran, perasaan, dan kebiasaan yang biasanya kita miliki. Konflik, abai, cuek, sinis, marah, dan apatis seringkali muncul sebagai reaksi dan ekspresi atas semua itu.

Celakanya, kita tidak akan bisa mengubah segala hal yang di luar diri kita karena semua itu di luar kendali pribadi kita. Kesabaran sangat dibutuhkan untuk menerima dan mensikapinya.

Pada titik tertentu pribadi manusia harus kembali pada keheningan jiwa untuk menggali kebijaksanaan hidup dengan menyerahkan diri secara total pada kuasa Sang Pencipta karena Dia-lah yang memiliki segala anugerah itu.

Mengubah apa yg bisa diubah, menerima apa yg tidak bisa diubah, dan memohon pada-Nya kebijaksanaan hidup adalah puncak dari kedewasaan diri manusia dalam pikiran, nurani, dan tindakan. Mari selalu mengolah jiwa dan raga.

Illustrasi Menulis Makna. quantumshifting.wordpress.com
Illustrasi Menulis Makna. quantumshifting.wordpress.com
@Menulis Makna: adalah sebuah uraian untuk mencecap kehidupan yang begitu agung dan mulia ini. Hidup ini penuh dengan makna sebagai kristalisasi pengalaman dan refleksi untuk menjadi inspirasi bagi diri sendiri, sesama, dan semesta.

Menulis Makna akan menjadi sejarah perjalanan makna kehidupan yang selalu abadi, tidak hilang ditelan badai kehidupan yang merusak peradaban manusia. Menulis Makna, menulis kebijaksanaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun