Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Imun Booster: Ingatlah Hari-hari Baik!

22 Januari 2021   13:13 Diperbarui: 22 Januari 2021   13:32 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dua-duanya terus berjongkok mencari kunci yang hilang itu. Sebentar kemudian tetangga itu bertanya:

"Di mana kuncimu yang hilang?"

"Di rumah."

"Astaga! Lantas mengapa Anda mencarinya di sini?"

"Karena di sini lebih terang."

Nasrudin berlaku konyol dalam mencari kuncinya yang hilang karena kunci hilang di rumah namun mencari di tempat lain dengan alasan yang konyol juga. Sesungguhnya kisah itu dapat menjadi sindiran tersendiri buat kita semua dalam mengolah hari baik dalam hidup kita. Hari baik sesungguhnya ada di dalam "rumah" (baca: diri) kita sendiri, bukan di tempat lain yang tampaknya memberi harapan. 

Manusia tidak jarang mencari kebaikan dan kebahagiaan di banyak tempat dengan banyak cara di luar diri bersama dengan banyak orang pula. Padahal kebaikan dan kebahagiaan itu bermula dari "rumah diri" kita sendiri. Ironis sekali, karena semuanya begitu dekat dan mudah dijangkau tapi manusia sering mempersulit diri sendiri dengan segala alasan pembenaran.

Harus diakui bahwa permasalahan akan selalu ada dalam kehidupan ini. Kata orang bijak bahwa permasalahan itu adalah pelajaran yang bermakna untuk hidup, masalah ada bukan untuk ditolak dan dijauhi namun masalah hadir justru untuk dihadapi dan dijadikan batu loncatan untuk kehidupan yang lebih baik. 

Richard Sloma punya nasehat yang baik dalam menghadapi masalah, "Jangan pernah mencoba memecahkan seluruh persoalan sekaligus, mintalah mereka antri satu per satu." Di saat menghadapi banyak masalah, maka akan lebih baik mencoba menyelesaikanya satu per satu dengan penuh kesabaran dan pikiran positif.

Memajang foto kebersamaan keluarga di sudut-sudut ruangan dan dinding startegis adalah sebuah media membangun hari-hari baik dalam dinamika keluarga. Melihat dan mengingat hari-hari baik dalam keluarga adalah sebuah kekuatan tersendiri untuk selalu menjaga keluarga tetap aman, tenteram, guyub, dan senantiasa diberkati. 

Ruang kelas di sekolah terpampang kata-kata positif atau foto-foto aktivitas anak didik juga merupakan sebuah cara memotivasi dunia pendidikan dengan api semangat untuk terus belajar. Bahkan sebuah ruang kerja pribadi pun bisa menjadi tempat penuh inspirasi dan motivasi dengan berbagai foto keluarga, foto kenangan dalam pekerjaan, perpustakaan mini dengan referensi buku yang disukai, atau sekadar koleksi benda-benda unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun