Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Mental Edukasi Itu Bernama Literasi

13 Maret 2018   08:31 Diperbarui: 13 Maret 2018   08:56 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan harus ditata ulang sehingga memungkinkan anak didik dan pendidik untuk mengolah literasi dan refleksi, bukan malah dibebani banyaknya mata pelajaran dan menumpuknya materi. Pendidikan hendaknya mengacu pada kedalaman intelektual, bukan kuantitas yang membebani.

Menjadi pekerjaan rumah yang begitu besar untuk para pemimpin bangsa ini, untuk mendukung pendidikan yang baik lewat penataan berbagai sistem yang ada, seperti: sistem komunikasi dan informatika, kenyamanan publik, pergerakan industri, tekanan teknologi, perkembangan kemasyarakatan dan keluarga, media massa, dan bisnis global. 

Tanpa pengendalian dan pengaturan sistem, maka gerakan literasi untuk bangsa ini tidak akan terwujud. Untuk itu semua, dibutuhkan pemimpin-pemimpin yang niat bekerja dan memiliki semangat melayani rakyat dan negara. Pasti ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun