Mohon tunggu...
Martina Purna Nisa
Martina Purna Nisa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Waktu tidak menunggu untuk kita menyumbang karya. Now or Never!

Menyukai banyak hal, kadang meledak-ledak dan tak tertebak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan Sang Kakek dengan Mumi Ramses II

17 Juni 2021   21:20 Diperbarui: 17 Juni 2021   21:28 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan tanpa kusadari, ternyata suamiku memperhatikanku sejak tadi.

"Umi nih gimana sih? Tadi awal-awal Abi liat Umi nangis gara-gara kangen Mama. Lah sekarang kok senyum-senyum gitu kenapa?" suamiku bertanya dengan rasa penasaran.

Iya, tadi nangis gara-gara kangen. Sekarang juga tertawa gara-gara kangen. Ayo gak usah banyak tanya, bantuin Umi nyusun sebuah cerita." Jawabku seraya beranjak untuk mengambil kertas dan pena. Bang Hamzah hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya keheranan. Memang aneh yang namanya wanita, gampang menangisnya namun gampang jua tertawanya.  Begitu mungkin yang ada dalam pikirannya.

*TAMAT*

Note :

Tulisan lama di tahun 2008 silam, terkuak kembali saat rindu menyengat. Al Fatihah untuk kakek Atikah yang telah pergi mendahului kami pada Juni 2020 yang lalu (salah satu pejuang Covid 19). Allahummaghfirlahu war hamhu wa afihi wa'fu anhu. Aamiin ya rabbal aalamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun