Mendung  menyengat jiwa
Membawa bayang jauh melayang
Dinginnya menusuk hati yang remuk
Berbisik nyelekit menampar kegundahan
Pagi kian hari kian gelap
Matahari enggan menampak
Membenci pada insan pendosaÂ
Mengumpat akan kelakuannya yang biadab
Selaras rintik hujan kian menderas
Tanpa izin pemilik netra
Air mata kini mengalir deras
Tertunduk penuh sesal
Termangu menatap langit
Dalam hati meratapÂ
Meminta ampun pada Sang Empunya
Berharap dapat pengampunan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!