Halo, readers! Perkenalkan nama saya Marthia Nilasari, mahasiswi penerima beasiswa prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dengan jurusan perhotelan. Ini merupakan wadah bagi tulisan saya untuk membagikan beberapa pengalaman, maupun pengetahuan yang telah saya dapatkan. Semoga dapat bermanfaat ya!
Jadi saat ini, kita akan membahas mengenai desa wisata terbaik di ASEAN. Wah kira-kira desa wisata dari daerah manaa yaa??? Ternyata desa wisata terbaik di ASEAN berada di Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta loh! Nama desanya yaitu desa wisata Nglanggeran. Wahh, pasti warga Jogja sudah gak asing lagi ya dengan desa wisata ini. Kebetulan beberapa bulan yang lalu saya juga telah menulis artikel mengenai salah satu objek wisata yang berada di Desa Wisata Nglanggeran yaitu Gunung Api Purba.
Berdasarkan informasi dari Kemenparekraf, tahun ini Desa Wisata Nglanggeran mewakili Indonesia di ajang Desa Wisata Terbaik atau Best Tourism Village dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Sebelumnya, desa ini terpilih sebagai salah satu dari 12 desa wisata berkelanjutan terbaik di Indonesia. Desa ini memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik di Indonesia dan menerima penghargaan sebagai ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award pada 2017 silam.
Selain memiliki destinasi wisata kelas dunia, masyarakat bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan pemerintah setempat juga dinilai telah memiliki tata kelola destinasi yang baik, sehingga dapat memberi kesejahteraan masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan. Berdasarkan kriteria tersebut, Kemenparekraf juga menetapkan Desa Wisata Nglanggeran sebagai Desa Wisata Mandiri Inspiratif. Wah keren-keren sekali yaa penghargaannya!
Setelah mengetahui berbagai penghargaan yang sudah berhasil diraih oleh Desa Wisata Nglanggeran, pasti banyak readers yang penasaran mengenai objek wisata apa saja yang ditawarkan. Nah, objek wisata yang ditawarkan beraneka ragam loh mulai dari kuliner, atraksi budaya, hingga keindahan alamnya. Dari segi budaya, Desa Wisata Nglanggeran menawarkan atraksi Karawitan dan Reog Mataram. Selanjutnya dari segi kuliner, Desa Wisata Nglanggeran mempunyai beberapa spot tempat makan diantaranya yaitu Griya Cokelat Nglanggeran, Pawon Purba, Soto Mbak Jam, dan RM Terrace Petruk.
Dan dari segi keindahan alamnya, Desa Wisata Nglanggeran mempunyai beberapa spot tempat wisata yaitu :
1.Gunung Api Purba
Gunung Api Purba dikelola sebagai Geopark Gunung Sewu yang masuk ke jaringan taman bumi dunia, UNESCO Global Geopark. Di area ini, terdapat aktivitas seru seperti flying fox dan rock climbing. Oh iya, beberapa warga yang menganut kepercayaan kejawen juga sering melakukan meditasi atau bertapa di beberapa batu besar di Gunung Nglanggeran. Oleh karena itu, saat kita mengunjungi gunung ini alangkah baiknya untuk tetap bertutur kata yang sopan dan tetap menjaga kebersihan alam sekitar yaa.
2. Embung Nglanggeran                          Â
Selanjutnya di punggung Gunung Api Purba Nglanggeran kita juga akan menemukan embung atau bangunan seperti telaga. Fungsi sebenarnya dari embung yaitu digunakan untuk menampung air hujan untuk mengairi perkebunan warga yang sebelum embung ini dibangun selalu dilanda kekeringan. Embung Nglanggeran juga menyediakan berbagai fasilitas dan spot foto untuk menikmati panorama Nglanggeran dari ketinggian.
3. Kampung Pitu
Sesuai dengan namanya, Kampung Pitu dikenal karena ciri khas masyarakatnya yang tetap mempertahankan tradisi leluhur dengan membatasi kepala keluarga sebanyak tujuh orang saja. Aturan ini tidak boleh dilanggar, karena jika dilanggar masyarakat percaya bahwa akan mendatangkan suatu bencana. Di Kampung Pitu, masyarakatnya masih menjalankan beberapa ritual kejawen seperti Rasulan, perayaan pasca panen dan Ngabekten. Jika beruntung, maka readers mempunyai kesempatan untuk melihat tradisi ritual masyarakat lokal Kampung Pitu.
Nah, jadi setelah kita membahas mengenai Desa Wisata Nglanggeran apakah readers tertarik untuk mengunjunginya? Semoga bisa masuk ke dalam wishlist travel para readers yaa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H