2. Embung Nglanggeran                          Â
Selanjutnya di punggung Gunung Api Purba Nglanggeran kita juga akan menemukan embung atau bangunan seperti telaga. Fungsi sebenarnya dari embung yaitu digunakan untuk menampung air hujan untuk mengairi perkebunan warga yang sebelum embung ini dibangun selalu dilanda kekeringan. Embung Nglanggeran juga menyediakan berbagai fasilitas dan spot foto untuk menikmati panorama Nglanggeran dari ketinggian.
3. Kampung Pitu
Sesuai dengan namanya, Kampung Pitu dikenal karena ciri khas masyarakatnya yang tetap mempertahankan tradisi leluhur dengan membatasi kepala keluarga sebanyak tujuh orang saja. Aturan ini tidak boleh dilanggar, karena jika dilanggar masyarakat percaya bahwa akan mendatangkan suatu bencana. Di Kampung Pitu, masyarakatnya masih menjalankan beberapa ritual kejawen seperti Rasulan, perayaan pasca panen dan Ngabekten. Jika beruntung, maka readers mempunyai kesempatan untuk melihat tradisi ritual masyarakat lokal Kampung Pitu.
Nah, jadi setelah kita membahas mengenai Desa Wisata Nglanggeran apakah readers tertarik untuk mengunjunginya? Semoga bisa masuk ke dalam wishlist travel para readers yaa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H