Halo, readers! Selamat datang dalam blog pribadi saya. Perkenalkan nama saya Marthia Nilasari, mahasiswi penerima beasiswa prestasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dengan jurusan perhotelan. Ini merupakan wadah bagi tulisan saya untuk membagikan beberapa pengalaman, maupun pengetahuan yang telah saya dapatkan. Semoga dapat bermanfaat ya!
Nah setelah kemarin kita sudah membahas edible flowers, yuk kita lanjut ke pembahasan berikutnya yang ga kalah menarik! Kira-kira apaa yaa? Jadi kali ini kita akan membahas mengenai 6 jenis continental herbs yang mungkin masih belum familiar di telinga kita, tapi sebelumnya menurut kalian yang dimaksud kontinental herbs itu apasi? Iyap, jadi continental herbs adalah tanaman aromatik yang ditambahkan pada hidangan kontinental sebagai penyedap dan pembangkit selera makan. Yaudah, yuk langsung kita simak bareng – bareng mengenai kontinental herbs.
1. Sage
Sage berasal dari keluarga mint (Lamiaceae) dan dibudidayakan karena daunnya yang tajam. Sage adalah tanaman asli daerah Mediterania dan dapat digunakan secara segar atau dikeringkan sebagai penyedap pada banyak makanan, terutama pada isian untuk unggas, daging, dan dalam sosis.
2. Tarragon
Fresh Tarragon merupakan ramuan tradisional dari "Fines Herbes". Saat ini tarragon merupakan tanaman yang harus dimiliki dalam hidangan kuliner continental. Tarragon akan mengubah hidangan biasa menjadi sebuah karya seni dengan rasa adas pedasnya. Contohnya bisa dengan menambahkan sedikit tarragon ke dalam chicken salad dapat menghasilkan sebuah perbedaan besar. Tarragon juga sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam saus, soup, dan hidangan daging.
3. Orange Mint
Rasa dan aroma dari Orange Mint sangat cocok bila digunakan dalam hidangan fruit salad ataupun hidangan pencuci mulut yang berbahan dasar buah-buahan, cokelat atau dalam cream seperti tart, es krim, dan creme brulee. Daun orange mint cincang juga dapat ditambahkan ke dalam dressing, saus, jelly, dan vinegar. Biasanya orange mint digunakan dalam bentuk infuser untuk hidangan pencuci mulut. Sedangkan jika digunakan sebagai garnish, dapat menggunakan seluruh daun orange mint.
4. Rue
Biasanya kita akan menemukan Rue yang digunakan dalam hidangan Italia, dikarenakan sebagian besar di antara keluarga Italia Kuno telah mewariskan resep masakan dengan menggunakan herbs ini dari generasi ke generasi. Aroma dari Rue sendiri cenderung beraroma harum dan juga pahit, kemudian daun mentahnya memiliki efek mati rasa yang sangat ringan di lidah.
5. Thyme
Thyme merupakan herbs yang sering digunakan untuk membumbui hidangan unggas, daging, kacang-kacangan dan sayuran. Thyme sering digunakan dalam masakan Mediterania, Italia, dan Perancis Provencal. Thyme merupakan bagian dari keluarga mint. Varietas yang paling umum adalah garden thyme yang memiliki daun abu-abu kehijauan dengan aroma minty, dan lemon.
6. Rosemary
Rosemary adalah salah satu herbs yang paling beraroma dan sangat cocok untuk ditambahkan ke hidangan seperti unggas, daging, dan sayuran. Rosemary memiliki aroma yang sedap dan digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan, seperti soup, casserole, roasted beef, dan stews.
Nah, itu dia berbagai macam continental herbs dari berbagai belahan dunia! Saya sendiri mendapatkan informasi mengenai berbagai macam continental herbs tersebut setelah mengunjungi langsung Harvest Mountain Organic Farm yang merupakan pemasok edible flowers dan herbs untuk berbagai restaurant di Jakarta. Sekian pembahasan untuk continental herbs, semoga dapat bermanfaat ya! Sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H