Mohon tunggu...
Martha Yuliana
Martha Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta program studi Akuntansi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengelola Pengambilan Keputusan, Kendala dan Tantangan Budaya Organisasi, dan Lingkungan Global

28 Maret 2024   17:11 Diperbarui: 28 Maret 2024   17:13 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Management, Global Edition, Exhibit 2-2
Management, Global Edition, Exhibit 2-2

4. Mengembangkan Alternatif

Langkah keempat dalam proses pengambilan keputusan mengharuskan pengambil keputusan untuk membuat daftar alternatif yang dapat menyelesaikan masalah. Pada langkah ini, pengambil keputusan harus kreatif, dan alternatif yang ada hanya berupa daftar-belum dievaluasi.

Contoh:Manajer tersebut telah mengidentifikasi tujuh laptop sebagai pilihan yang memungkinkan.

5. Menganalisis Alternatif

Setelah alternatif diidentifikasi, pengambil keputusan harus mengevaluasi setiap alternatif. Caranya dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan diatas. Perlu diingat bahwa data ini mewakili penilaian dari tujuh alternatif menggunakan kriteria keputusan, bukan pembobotan. Ketika Anda mengalikan setiap alternatif dengan bobot yang diberikan, Anda akan mendapatkan alternatif berbobot seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Skor total untuk setiap alternatif adalah jumlah dari kriteria yang telah dibobotkan.

Contoh:

Management, Global Edition, Exhibit 2-4
Management, Global Edition, Exhibit 2-4

6. Pilih Alternatif

Memilih alternatif terbaik atau yang menghasilkan total tertinggi pada langkah ke-5.

Contoh: Manajer itu akan memilih Microsoft Surface Book karena nilainya lebih tinggi dari semua alternatif lainnya (total 249)

7. Menerapkan Alternatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun