Â
Keesokan harinya, Fahri datang ke masjid lebih awal. Â Ia membersihkan halaman masjid dan menata tempat wudhu dengan rapi. Â Ia juga mengajak teman-temannya untuk menjaga kesopanan dan bertutur kata yang baik di masjid. Â Mereka mulai berbicara dengan suara yang lebih pelan, menghormati jemaah lain yang sedang beribadah. Â Suasana masjid pun menjadi lebih khusyuk dan nyaman.
Â
Sejak saat itu, Fahri berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Â Ia selalu menjaga kesopanan dan adabnya di masjid, baik dalam bertutur kata maupun perilaku. Â Ia menyadari bahwa menjaga kesucian masjid adalah tanggung jawab setiap muslim. Â Kisah Fahri menjadi teladan bagi teman-temannya dan jemaah lainnya untuk selalu menjaga kesopanan dan adab di tempat ibadah. Â Bisikan-bisikan lembut kebaikan kini menggema di lorong-lorong Masjid Al-Barokah.
                                                             ****
Amanat:
Cerita ini menekankan pentingnya menjaga kesopanan dan adab dalam lingkungan masjid sebagai tempat suci dan ibadah. Â Perilaku yang tidak sopan, meskipun terlihat sepele, dapat mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain dan menodai kesucian tempat tersebut. Â Menjaga lisan dan perilaku merupakan wujud penghormatan kepada Allah SWT dan sesama muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H