Mohon tunggu...
marthaintansari
marthaintansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sangat suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisikan Dilorong Masjid: Menyikapi Hadits Tentang Bercakap-cakap di Masjid

3 Desember 2024   06:11 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Keesokan harinya, Fahri datang ke masjid lebih awal.  Ia membersihkan halaman masjid dan menata tempat wudhu dengan rapi.  Ia juga mengajak teman-temannya untuk menjaga kesopanan dan bertutur kata yang baik di masjid.  Mereka mulai berbicara dengan suara yang lebih pelan, menghormati jemaah lain yang sedang beribadah.  Suasana masjid pun menjadi lebih khusyuk dan nyaman.

 

Sejak saat itu, Fahri berubah menjadi pribadi yang lebih baik.  Ia selalu menjaga kesopanan dan adabnya di masjid, baik dalam bertutur kata maupun perilaku.  Ia menyadari bahwa menjaga kesucian masjid adalah tanggung jawab setiap muslim.  Kisah Fahri menjadi teladan bagi teman-temannya dan jemaah lainnya untuk selalu menjaga kesopanan dan adab di tempat ibadah.  Bisikan-bisikan lembut kebaikan kini menggema di lorong-lorong Masjid Al-Barokah.

                                                                                                                          ****

Amanat:

Cerita ini menekankan pentingnya menjaga kesopanan dan adab dalam lingkungan masjid sebagai tempat suci dan ibadah.  Perilaku yang tidak sopan, meskipun terlihat sepele, dapat mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain dan menodai kesucian tempat tersebut.  Menjaga lisan dan perilaku merupakan wujud penghormatan kepada Allah SWT dan sesama muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun