Mohon tunggu...
marthaintansari
marthaintansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sangat suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaga Keteduhan Masjid: Menyikapi Hadits tentang Bercakap-cakap di Masjid

1 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 1 Desember 2024   14:28 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Secara umum, bercakap-cakap dimasjid diperbolehkan selama tidak menggangu orang lain yang sedang beribadah. Imam Al-Nawawi dalam kitab al-Majmu' menjelaskan bahwa diperbolehkan bercakap-cakap tentang perkara yang mubah didalam masjid, termasuk urusam dunia, selama tidak menggangu kenyamanan, kekonsentrasian orang lain yang sedang beribadah.

Hadits yang seringkali digunakan untuk melarang bercakap-cakap adalah hadits yang berbunyi: Barangsiapa yang bercakap berkaitan dunia didalam masjid-masjid maka Allah SWT akan membatalkan amalan-amalannya selama 40 tahun." Namun, hadits ini termasuk hadis dhoif atau lemah.[1]

 

Perkara Yang Diperbolehkan diMasjid

 

Berikut adalah beberapa perkara yang diperbolehkan dimasjid, berdasarkan hadits-hadits shahih:

 

  • Berdiskusi dan Bercakap tentang urusan dunia:  Hadits Riwayat Jabir menyebutkan bahwa para sahabat Rasulullah SAW sering membicarakan berbagai hal, termasuk kejadian dimasa jahiliyyah, sehingga mereka tertawa dan tersenyum. Hal ini menunjukkan bahwa berdiskusi dan bercakap tentang urusan dunia dimasjid diperbolehkan, selama tidak menganggu orang lain yang sedang beribadah.
  • Bergurau:  Hadits Riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah meinggalkan masjid saat para sahabat sedang bercakap-cakap dan bergurau tentang kejadian dimasa jahiliyyah. Namun, bergurau yang tidak bermanfaat hukumnya makruh, baik dimasjid maupun ditempat lainnya.[2]
  • Mengajar dan Mempelajari Ilmu:  Masjid juga berfungsi untuk belajar agama dan ilmu pengetahuan. Hadis riwayat Abu Daud menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya masjid itu dibangun untuk shalat, membaca Al-Quran, dan mengajarkan ilmu."
  • Melakukan kegiatan sosial: Masjid dapat digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti musyawarah, pertemuan, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, selama tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.

 

Adab Bercakap-Cakap di Masjid

 

Meskipun bercakap-cakap di masjid diperbolehkan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:

  • Menjaga suara: 
  • Hindari bercakap dengan suara keras yang dapat mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
  • Membicarakan hal-hal yang bermanfaat:
  • Hindari membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti gosip atau fitnah.
  • Bersikap sopan:
  • Tunjukkan sikap sopan dan hormat kepada orang lain yang berada di masjid.
  • Tidak mengganggu orang lain:
  • Hindari melakukan aktivitas yang dapat mengganggu orang lain yang sedang beribadah, seperti bermain game atau menonton video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun