Mohon tunggu...
Martha Pratana
Martha Pratana Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadi ibu dan menjadi istri dan menjadi diri sendiri (menyunting, menerjemahkan, menulis, memasak, makan-makan, kumpul-kumpul, dan jalan-jalan)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jika Nanti Saya Kaya

29 Juli 2010   06:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena di atas, bukannya tidak terjadi. Ini terjadi!

Mengapa, mengapa, mengapa?

Untuk menjawab, bayangkan: bagaimana jika gaji guru cukup untuk menyejahterakan mereka? Bagaimana jika gaji guru membuat mereka merasa diorangkan? Bagaimana jika gaji guru membuat mereka merasa diangkat harga dirinya? Bagaimana jika gaji guru membuat mereka merasa "pede" di hadapan murid-muridnya? (Pertanyaan "bagaimana" masih dapat dilanjutkan lagi..)

Sebelum saya menutup tulisan ini, saya ingin menceritakan suatu fenomena lagi:

Seorang teman saya dahulu mengambil pelajaran tambahan mata pelajaran "X" di luar sekolah. Yang mengajar adalah seorang ibu yang bersuamikan seorang pebisnis yang berhasil. Jadi, ibu ini mengajar les privat karena beliau hobi mengajar. Hidupnya bergantung kepada bisnis suaminya, walaupun memberi les privat hasilnya juga sangat memuaskan. Kata teman saya, dia pasti akan selalu lolos dalam mata pelajaran "X" ini karena ibu guru les selalu "menitipkan" dirinya kepada bapak guru di sekolahnya yang mengajar mata pelajaran "X"  ini. Ini sebagai "imbalan" karena ternyata bapak guru di sekolahnya sering berutang kepada ibu guru les yang bersuamikan pebisnis kaya. Artinya, gaji bapak guru di sekolah tidak cukup sehingga beliau terpaksa berutang kepada ibu guru les.

Kesimpulan (sementara) yang saya tarik: gaji guru yang sedikit menimbulkan banyak dampak sampingan terhadap proses belajar dan mengajar.

Karena itu, jika saya nanti saya kaya, saya akan mendirikan Yayasan yang golnya adalah membantu meringankan beban finansial para guru.

Semoga keinginan saya tercapai.

Surabaya, 29 Juli 2010

Martha Pratana

martha.pratana@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun