Mohon tunggu...
Andreas MartinusHarmin
Andreas MartinusHarmin Mohon Tunggu... Freelancer - Marten Harmin Blog

Manners Maketh Man

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kamala Harris Ungguli Trump, Analisis Kebijakan Luar Negeri dalam Kampanye Pemilihan Presiden Amerika

6 November 2024   16:36 Diperbarui: 6 November 2024   16:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, "Make America Great Again" lebih luas cakupannya, mencakup kebijakan dalam dan luar negeri. MAGA merujuk pada upaya mengembalikan Amerika ke masa kejayaannya, yang oleh Trump digambarkan sebagai era keemasan Amerika dengan kekuatan hegemoni di luar negeri (Campbell, 2018).

Menariknya, meskipun kedua slogan ini sering dikaitkan dengan nasionalisme etnis dan retorika anti-imigran, beberapa peneliti berpendapat bahwa MAGA sebenarnya sejalan dengan pemahaman The Federalist tentang kebesaran nasional, yang bergantung pada kekuatan komersial sebagai sarana untuk membangun dan mempertahankan kedaulatan nasional (Milikh, 2018).

Sementara itu, "America First" lebih sering dikritik karena dianggap mewakili pergeseran radikal dari nasionalisme kewarganegaraan yang telah lama menjadi narasi dominan kebijakan luar negeri AS pasca-Perang Dingin (Restad, 2020).

Kesimpulannya, meskipun "America First" dan MAGA saling terkait dalam retorika Trump, keduanya memiliki penekanan yang berbeda. "America First" lebih spesifik pada kebijakan luar negeri isolasionis, sementara MAGA adalah visi yang lebih luas untuk mengembalikan Amerika ke masa kejayaan yang dipersepsikan, mencakup aspek domestik dan internasional.

Kamala Harris vs Joe Biden

Kebijakan luar negeri Kamala Harris sebagai Wakil Presiden sejalan dengan prioritas administrasi Biden dalam menangani tantangan global. Fokus utama mereka adalah mengatasi pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap kesehatan global serta ketimpangan sosial ekonomi (Beyrer et al., 2020). Administrasi Biden-Harris juga menekankan pentingnya keamanan kesehatan global, seperti terlihat dari penunjukan Raj Panjabi sebagai penasihat khusus untuk isu tersebut di Dewan Keamanan Nasional (Jaffe, 2022).

Menariknya, meskipun Harris menjadi simbol keragaman dan harapan bagi banyak orang di AS dan dunia sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden (Romero, 2021), sikap rasial dan seksisme masih mempengaruhi evaluasi terhadapnya, seperti halnya terhadap politisi Demokrat lainnya (Knuckey & Mathews, 2024). Ini menunjukkan bahwa tantangan struktural masih ada dalam politik luar negeri AS.

Secara keseluruhan, kebijakan luar negeri administrasi Biden-Harris berfokus pada pemulihan citra AS di kancah internasional pasca era Trump, dengan menekankan kerja sama multilateral dan penanganan isu-isu global seperti pandemi, perubahan iklim, dan ketimpangan. Namun, efektivitas kebijakan ini masih perlu dievaluasi lebih lanjut mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi dan dinamika politik domestik AS.

Kamala Harris Ungguli Donal Trump

Berdasarkan fakta-fakta yang dihadapi Amerika Serikat saat ini, kebijakan luar negeri yang lebih baik untuk diterapkan ke depannya cenderung mengarah pada pendekatan yang diusung oleh Kamala Harris. Berikut beberapa pertimbangan:

  1. Stabilitas Global:

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Politik Selengkapnya
      Lihat Politik Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun