Mohon tunggu...
Marsya Tri ananda
Marsya Tri ananda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Seorang siswi MTsN Padang Panjang yang punya cita menjadi penulis terkenal

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teks Ulasan: Mengulas Habibie Ainun 3

21 Januari 2023   04:10 Diperbarui: 21 Januari 2023   04:40 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah suara memanggilnya, membuat sang pemilik nama menoleh ke sumber suara. Dia Rudy teman SMP Ainun yang juga tak kalah hebatnya. Nostalgia masa-masa SMP kembali berputar.

Akhirnya Ainun dan Habibie menjalin asmara di tengah usaha mereka untuk memajukan Indonesia. Gelar gula Jawa melekat pada Ainun.

Peranan ini di mainkan oleh Reza Rahardian. Penemu pesawat di Indonesia yang baru saja kembali dari Jerman. Dia presiden Indonesia yang akrab disapa dengan Bapak Habibie.

Film ini di ceritakan langsung oleh eyang Habibie saat almarhum masih menghembuskan nafasnya. Di dalam film tersebut terlihat Habibie sedang bercerita kepada anak dan cucu-cucunya.

Kelebihan dari film ini salah satunya adalah dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan semangat belajar menggapai masa depan gemilang.

Kekurangan yang saya rasakan di film yang berjudul Habibie Ainun 3 ini adalah make up yang kurang maksimal dari Reza Rahardian. Terlihat wajah Habibie yang menunjukkan jarak umur yang tidak terlalu jauh dengan anaknya.

Cerita ini juga terjadi pada sosok menginspirasi yang ada di dekat saya.

Kehidupan dari seorang anak petani yang memiliki kecerdasan luar biasa. Saat ingin menempuh Pendidikan di perguruan tinggi dia harus menggulung niat. Dikarenakan finansial yang tidak mendukungnya.

Suatu hari, pendaftaran beasiswa mulai dibuka. Ibunya menawarkan hal tersebut, namun ia menolak sebab tidak ingin membuat orang tuanya kesusahan.

Karena banyak dorongan yang datang mendukung, ia mengiyakan penawaran ibunya. Sang ibu menjual anting untuk biaya pendaftaran itu.

Dia diterima dan berkuliah tanpa mengeluarkan uang. Di tengah kuliahnya, ia juga memiliki kisah cinta yang cukup berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun