Mohon tunggu...
Marsya Tri ananda
Marsya Tri ananda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Seorang siswi MTsN Padang Panjang yang punya cita menjadi penulis terkenal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibu di Mana?

3 Januari 2023   17:06 Diperbarui: 3 Januari 2023   17:29 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia mendekap nenek dan sangat berterimakasih kepada nenek. Namun Nun bertanya kenapa ibunya dibunuh dengan sadis seperti itu.

"Waktu itu para pendatang dari negeri asing, tengah bersikeras ingin memiliki desa ini. Karena di bawah desa ini, banyak harta-harta perang jaman dulu yang bernilai tinggi. Mereka ditolak mentah-mentah oleh warga desa. Tapi tiba-tiba desa ini diserang dan hanya sedikit warga yang bisa menyelamatkan diri. Nenek lari ke hutan dan menemukan Nun di tepi sungai," ujar nenek berusaha untuk tetap tenang.

"Nenek harap Nun bisa menjadi orang berada dan kemudian carilah siapa pembunuh ibumu ndok," ujar nenek.

Hari-hari terus berlalu. Nun sekarang sudah menemukan jati dirinya. Sekarang dunia sudah ada digenggamannya.

Semenjak kepergian nenek, keinginan Ainun mencari pembunuh ibunya semakin meningkat.

Namun seiring berjalan waktu, Ainun bertemu dengan seseorang yang dapat meredam dendamnya. Ainun menikah dengan orang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun