Ia mendekap nenek dan sangat berterimakasih kepada nenek. Namun Nun bertanya kenapa ibunya dibunuh dengan sadis seperti itu.
"Waktu itu para pendatang dari negeri asing, tengah bersikeras ingin memiliki desa ini. Karena di bawah desa ini, banyak harta-harta perang jaman dulu yang bernilai tinggi. Mereka ditolak mentah-mentah oleh warga desa. Tapi tiba-tiba desa ini diserang dan hanya sedikit warga yang bisa menyelamatkan diri. Nenek lari ke hutan dan menemukan Nun di tepi sungai," ujar nenek berusaha untuk tetap tenang.
"Nenek harap Nun bisa menjadi orang berada dan kemudian carilah siapa pembunuh ibumu ndok," ujar nenek.
Hari-hari terus berlalu. Nun sekarang sudah menemukan jati dirinya. Sekarang dunia sudah ada digenggamannya.
Semenjak kepergian nenek, keinginan Ainun mencari pembunuh ibunya semakin meningkat.
Namun seiring berjalan waktu, Ainun bertemu dengan seseorang yang dapat meredam dendamnya. Ainun menikah dengan orang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H