"bassssss," dengan tanpa ampun orang ituu menebas leher si ibu. Kepala terlepas dari tubuhnya.
Ainun yang menyaksikan ini hanya bisa mendekap mulutnya. Ainun terduduk tak berdaya. Menyaksikan hal sadis yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
Ainun harus berlari menyelamatkan bayi itu. Di hilir sungai, Ainun terkejut.
"Nenek?" ucap Ainun bingung.
"tidak-tidak, yang tadi pasti bukan ibu, yang tadi bukan ibu," ujar Nun menangis dan frustasi.
Namun tiba-tiba kepala Nun terasa amat sangat pusing. Brukkk, Nun terjatuh ke sungai di bawahnya. Tenggelam beriringan dengan arus sungai.
Ainun kemudian membuka mata. Rentetan pertanyaan terus dilontarkan nenek. Kemudian Nun duduk.
"Aduh kepala Nun, Nun dimana nek," tanya Nun.
"Nun tadi dibawa warga, dan ditemukan sudah pingsan di semak-semak dekat hutan," ujar nenek.
Ainun tidak membuang waktu. Ia langsung bertanya tentang ibunya. Dan, ya, semua yang Ainun saksikan sama dengan cerita nenek.
Lantas Ainun menceritakan apa yang sudah dialaminya, baik itu kalung dan tentang apa yang dilihatnya dengan tangis yang tak henti.