Pupuk tersebut nantinya dicampur ke dalam air dan diaduk. Pencampuran tersebut dilakukan diruang vocom. Pada saat penyiraman ada satu orang petugas yang selalu mengkontrol jumlah air yang keluar dan juga kadar ECnya dengn menggunakan EC meter. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah fertigasi yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana atau tidak.Â
Pada Tomat Beef sendiri ada 3 program fertigasi yang didasarka pada umur tanaman setelah tanam. Pada saat umur tanaman 1 - 2 minggu setelah tanam tomat beef diberi air yang telah dicampur dengan nutrisi sebanyak 150 ml dengan kadar EC sebesar 1,5 mS/cm untuk sekali penyiraman. Apabila tanaman tomat beef sudah berumur lebih dari 2 minggu maka program selanjutnya yang diterapkan sesuai dengan tabel diatas.
 Setiap harinya tanaman tomat beef disiram sebanyak 4 kali apabila cuaca tidak terlalu terik, namun jika cuaca terik maka penyiraman dilakukan sebanyak 5 kali. Dengan kondisi lingkungan yang baik maka tomat beef akan lebih baik produksinya.Â
Pembuatan tempat peliltan merupakan suatu tahapan yang wajib karena tanaman tomat jika dibiarkan akan menjadi melata dan cukup rimbun. Apabila hal ini terjadi maka akan menyulitkan pekerja dalam merawat tomat tomat tersebut. PT Momenta menyediakan benang yang akan digantung pada tiang atap greenhouse, sehingga nantinya benang akan bisa dililitkan pada batang.Â
Didalam pemeliharaan tanaman tomat beef salah satu tahap yang paling sering dilakukan adalah pemangkasan. Pemangkasan dibagi menjadi 3 yaitu pemangkasan tunar air, pemangkasan daun, dan juga Topping. Pemangkasan dilakukan agar meningkatkan produktivitas tanaman tomat beef. Â Hal ini dapat terjadi karena fotosintat dapat dikosentrasikan ke bunga dan buah.Â
Seleksi buah dilakukan untuk mendapatkan kualitas tomat beef yang baik. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa bobot buah tomat beef yang masuk ke dalam kelas A adalah sebesar lebih dari atau sama dengan 175 g, untuk itulah seleksi buah diperlukan. Untuk satu cluster yang dikehendaki berisikan 4 buah. Dengan satu cluster yang hanya berisikan 4 atau buah maka buah buah pada cluster tersebut akan mendapat fotosintat yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan buah pada cluster yang berisikan lebih dari 4 buah.Â
Meskipun dibudidayakan di dalam greenhouse tanaman tomat beef masih terkena hama dan penyakit. Salah satu hama yang sering menyerang adalah kutu kebul (Bemisia tabaci). Untuk mengendalikan hama ini Amazing farm menggunakan Yellow trap dimana alat ini berbentuk kertas yang dilapisi oleh perekat.
Tomat beef mulai akan bisa dipanen saat umur 3 bulan setelah tanam. Tomat beef dipanen saat pagi hari antara pukul 07.00 -- 10.00 hal ini dilakukan untuk menghindari terik matahari yang akan mempercepat respirasi buah. Pada satu greenhouse, jadwal panen tomat beef adalah 3 kali seminggu.
 Selain warna ada hal yang harus diperhatikan yaitu tangkai buah tomat beef harus ada dan tidak boleh terlepas, karena tangkai buah merupakan salah satu syarat mutu yang dikehendaki konsumen. Buah yang telah dipanen kemudian langsung dimasukan ke dalam box yang sudah dilapisi Koran dan sesegera mungkin dimasukan kedalam PH (Packanging House).Â