Mohon tunggu...
Marsudi Budi Utomo
Marsudi Budi Utomo Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang Engineer, politisi, pebisnis... atau seorang ayah ???

Selanjutnya

Tutup

Nature

ECVT, Teknologi Fotokopi 3 Dimensi

8 Oktober 2018   15:33 Diperbarui: 8 Oktober 2018   15:53 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Indonesia harus bangga dengan temuan yang bisa diaplikasikan langsung secara luas di dunia industri ini. Temuan atas teknologi pencitraan secara 3 dimensi sempat menjadi headlines di media electronik maupun cetak yang menyangkut sains dan teknologi di seluruh dunia belum lama ini. Berita yang pertama kali dirilis oleh Ohio State Research News pada tanggal 27 Maret 2006 itu kemudian dikutip oleh ScienceDaily (AS), Scenta (Inggris), Chemical Online, Electronics Weekly dan hampir seluruh media pemberitaan iptek di segala bidang dari energi, kedokteran, fisika, biologi, kimia, industri, elektronika hingga nano-teknologi dan antariksa di seluruh dunia. Akankah Dr. Warsito menjadi penerima Nobel di bidang ini? Semoga. (mbu)

8 Juli 2006, Berita Iptek, Dr. Marsudi Budi Utomo, Senior Staf Shindengen Electric Japan, Peneliti ISTECS Jepang, dan Ketua PIP PKS Jepang

Ringkasan:
- Teknologi ECVT adalah teknologi scanning atau fotokopi yang bisa melihat secara real time dan 3 dimensi gerak bahan di dalam boiler, reaktor industri, pipa, dsb. meskipun bertekanan dan bersuhu tinggi.
- Dr. Warsito adalah penemu dan pengembang teknologi ECVT ini dan pemilik paten yang didaftarkan di dokumen paten AS
- Teknologi ECVT bisa diterapkan di berbagai bidang dari industri, kedokteran, pertambangan, proses kimia, body scan untuk keperluan security, pencitraan aktifitas di dalam gunung berapi atau semburan lumpur panas, dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun