Rembulan, maafkan aku...
Bukan Lisan tak berkeluh
Bukan Hati tak bergemuruh
Tapi cukup Doaku Untukmu
Ingin Lisan bergejolak
Ingin Kata berangkai
Namun, Aku coba memahami relungmu..
Apa yang terjadi?
Adakah luka yang tertinggal?
Adakah rasa yang tak terbalas?
Adakah hati yang terdiam?
atau Sunyi tak bersayap?
Aku coba meraba , relungmu..
Ku Coba menyapa sinarmu..
Tapi ku tak mampu menggapaimu..
Kadang Begitu terang, kadang begitu pudar..
Namun ku yakin, sinarmu menghangatkan
Ya...menghangatkan dengan redup dan sendumu..
kutitip dan dekap sinarmu, duhai rembulan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H