Mohon tunggu...
Marshel VianiBr
Marshel VianiBr Mohon Tunggu... Guru - Bersyukur dan Tawakal

Marshel Viani Br Kaban Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Setambuk 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah di Balik Wabah Covid-19 Berdasarkan Kacamata Islam

19 Agustus 2020   00:35 Diperbarui: 19 Agustus 2020   00:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Sejatinya kita dilatih untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan saat wabah corona sedang membabi buta meneror kita. Kita dituntut untuk mencuci tangan, membersihkan lingkungan sekitar agar tetap terjaga kesterilannya. Sebelum Pemerintah Indonesia menganjurkan untuk selalu mencuci tangan sebelum memegang sesuatu, sebelum makan dan sebagainya, Islam sudah mengajarkan kita untuk bersuci, yaitu berwudhu dan harus menjaganya baik itu sebelum sholat, sebelum tidur, maupun menjalankan aktivitas lainnya. Dengan merebaknya virus corona ini, kita sebagai umat Islam mendapatkan hikmah bahwasanya kita harus menyempurnakan wudhu kita yang mana bagian tubuh yang ingin di sucikan tidak sekadar disiram, tetapi dibasuh sebagaimana tata cara berwudhu yang benar. Karena dengan berwudhu, itu berarti kita sudah bersuci, dan bahkan malaikat pun senantiasa menjaga mukmin yang senantiasa menjaga wudhunya.

3. Memperkuat silaturrahim di dalam keluarga inti
Sebelum adanya wabah virus corona, seringkali kita disibukkan dengan berbagai aktivitas di luar rumah. Seorang ayah dan ibu pergi bekerja, seorang anak pergi ke sekolah, kampus untuk menuntut ilmu, dan aktivitas padat lainnya. Setelah adanya wabah virus corona ini, kita dianjurkan untuk di rumah aja, menutup segala aktivitas di luar yang biasanya kita lakukan. Sekarang ini kita lebih banyak memiliki waktu dengan keluarga inti kita, yang sebelumnya mungkin jarang bertemu walaupun berada di dalam satu atap yang sama. Sesungguhnya keluarga inti (ayah dan ibu) itu merupakan madrasah utama bagi seorang anak, menanamkan nilai nilai Islam dan pembentukan karakter atau akhlak yang baik untuk seorang anak. Dan selain itu memang di dalam Islam kita dianjurkan untuk berkasih sayang di dalam keluarga inti, orang orang terdekat kita yang Allah Subhanahu Wata'ala titipkan untuk kita selama kita hidup di dunia. Intinya adalah kita lebih banyak waktu untuk quality time dengan keluarga saat merebaknya virus corona ini.

4. Memperbanyak infaq dan sedekah
Tutupnya beberapa lapangan pekerjaan akibat wabah virus corona ini, membuat sebagian masyarakat yang notabene nya pekerja buruh, pekanan, kontrak, dan sebagainya resah. Banyak kita temukan berita banyaknya orang orang kelaparan, minim secara materi,  dan sebagainya. Dengan hikmah yang tidak menyenangkan itu, kita sebagai umat Islam dituntut untuk membuka mata, telinga, meringankan tangan untuk membantu orang orang sekitar yang berkesusahan dengan rejeki yang kita punya, apapun bentuk pertolongan atau sedekah tersebut. Karena dalam Islam diajarkan bagaimana meringankan tangan untuk membantu mukmin lain dan in syaa Allah mendapatkan ganjaran yang sangat baik dan luar biasa dari Allah Subhanahu Wata'ala.

5. Menjaga diri untuk tidak melakukan kontak fisik secara langsung dengan yang bukan mahram
Seorang muslim dengan muslim yang lain adalah bersaudara. Tapi tetap saja Islam mengatur bagaimana seharusnya interaksi antara lawan jenis yang seharusnya, misalnya dilarang bersentuhan dengan yang bukan mahram, tidak ikhtilat dan lainnya. Dengan merebaknya wabah virus corona ini, kita dilarang untuk melakukan kontak fisik baik itu bersalaman dan sebagainya. Bahkan kita dituntut untuk menjaga jarak 1 meter dengan orang lain. Nah maka dari itu, dengan merebaknya wabah virus corona ini, kita memang harus berinteraksi sebagaimana yang seharusnya di dalam Islam. Tidak bersalaman, tidak ber ikhtilat, dan sebagainya. Dan penulis berharap, tidak hanya saat merebaknya virus corona ini kita menjaga kontak fisik dengan yang bukan mahram, tetapi saat setelah wabah corona ini mereda kita harus menjaga diri kita dalam berinteraksi dengan lawan jenis yang benar.

Nah itulah beberapa hikmah dari merebaknya virus corona dari kacamata Islam. Semoga kita sebagai umat Islam dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah kita alami dan kita ketahui saat merebaknya virus corona ini. Allah Subhanahu Wata'ala telah berjanji bahwa Allah tak akan memberikan suatu beban kepada hambaNya kecuali Allah Subhanahu Wata'ala memiliki solusi dari beban masalah tersebut untuk HambaNya. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa melindungi kita dari wabah covid 19 ini dan kita dapat kembali melaksanakan aktivitas yang normal seperti biasanya. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun