Mohon tunggu...
Marshel VianiBr
Marshel VianiBr Mohon Tunggu... Guru - Bersyukur dan Tawakal

Marshel Viani Br Kaban Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Setambuk 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah di Balik Wabah Covid-19 Berdasarkan Kacamata Islam

19 Agustus 2020   00:35 Diperbarui: 19 Agustus 2020   00:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIKMAH DIBALIK WABAH COVID 19 BERDASARKAN KACAMATA ISLAM

Penulis

Marshel Viani Br Kaban

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Virus ini awalnya menyebar dari Wuhan, china. Penyebaran virus ini terbilang cepat hingga berdampak ke ratusan negara yang ada di dunia termasuk negara Indonesia.
Sebenarnya ada banyak hikmah yang hadir di kehidupan kita sebagai umat Islam saat adanya wabah virus corona ini. 

Hikmah tersembunyi tersebutlah yang perlu kita ambil sebagai pelajaran untuk memperbaiki kehidupan kita sebagai umat Islam ke arah yang lebih baik. Sebab segala sesuatu yang Allah hadirkan di dunia ini selalu memiliki hikmah tersembunyi dan kita harus mengerti akan hal itu. Sebagaimana dalam Al-quran surah al Baqarah ayat 269 yang berbunyi
 
     

Artinya: "Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).*
Kita sebagai umat Islam diberikan akal untuk berpikir untuk mengambil hikmah atau pelajaran dari segala sesuatu hal yang terjadi baik terang terangan maupun hal hal yang tersembunyi yang ada di dunia ini termasuk wabah corona yang merebak di sekitar kita. 

Hikmah terbesar yang kita dapatkan dari adanya wabah covid 19 ini adalah kita semakin sadar bahwa Allah Subhanahu Wata'ala Maha Kuasa atas segala sesuatu dan kita semakin sadar bahwa semua makhluk yang Allah ciptakan termasuk kita ini adalah makhluk yang lemah, tidak berdaya. Bisa kita lihat bahwa dengan virus Corona yang sangat kecil saja bisa membuat ratusan dunia gempar dan ketakutan. Kita juga semakin dibuat sadar bahwa kita tidak memiliki daya apapun, tak patut untuk tinggi hati alias sombong sebab hanya Allah Subhanahu Wata'ala yang memiliki daya dan upaya, yang memiliki kekuasaan untuk mengendalikan segalanya sesuai kehendakNya. Dan tanpa pertolongan dari Allah Subhanahu Wata'ala, kita tak dapat berbuat apapun.
Nah selain hikmah yang penulis sebutkan tadi, adalagi beberapa hikmah yang mungkin seharusnya menjadi pelajaran untuk kita dan kita terapkan selepas wabah corona sudah mereda nantinya.
 
Beberapa hikmah tersebut antara lain:
1. Meningkatkan kualitas ibadah serta dzikir dan doa
Dengan adanya wabah covid 19 yang merebak di berbagai negara termasuk di Indonesia, hikmah yang kita dapatkan adalah kita sebagai umat Islam harus meningkatkan adalah kualitas ibadahibadah serta dzikir dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Saat seorang manusia sedang merasa kesulitan, kegundahan, baik itu terkena sakit, bencana, atau hal lain maka seorang manusia itu dapat merayu Allah Subhanahu Wata'ala untuk memberikan pertolongan kepadanya nah bentuk rayuan permintaan pertolongan itu ya dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, bibir kita senantiasa basah tersebab dzikrullah tak lepas kita ucapkan dan doa doa senantiasa kita rapalkan. Kita tak memerlukan uang atau harta untuk merayu Allah Subhanahu Wata'ala untuk membantu kita agar terhindar dari wabah virus Covid 19 ini, Allah Subhanahu Wata'ala hanya ingin melihat bagaimana kita melaksanakan kewajiban kita sebagai hambaNya untuk senantiasa menyembahNya, mengingatnya, dan meminta pertolongan hanya kepada Allah. Karena sejatinya manusia yang enggan untuk berdoa adalah manusia yang sombong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun