Mohon tunggu...
Marsha Bremanda TR
Marsha Bremanda TR Mohon Tunggu... Lainnya - A learner, Dreamer, Achiever

Journalism and Digital Media Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

CGI, Pionir Teknologi yang Mengubah Industri Perfilman Dunia

6 September 2021   12:39 Diperbarui: 6 September 2021   13:12 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CGI mengambil peran dalam membuat efek adegan 'palsu' terasa lebih nyata. Penggunaan CGI juga memakan biaya yang cukup mahal. Dilansir dari tirto.id, eksekutif Sony Pictures, Penny Finkelman Cox mengatakan bahwa untuk membawa film 2D ke bioskop, diperlukan 400 pekerja visual yang bekerja selama empat tahun. Sementara jika menggunakan CGI, hanya membutuhkan setengah pekerja dari angka tersebut dan menghabis waktu tiga tahun lebih awal untuk membuat film dengan memanfaatkan teknologi komputer.

Penasihat animasi Weta Digital, Dave Clayton dalam wawancaranya dengan Gizmodo, ia mengatakan bahwa dibutuhkan teknologi raksasa untuk membuat efek CGI. Dengan mengandalkan 50.000 CPU dan RAM 170 terabytes baru bisa memproses efek CGI Desolation of Smaug.

Teknologi CGI ini bukan semata-mata hal yang mudah dilakukan. Tak hanya itu, biaya yang cukup fantastis dalam sekali produksi juga menjadi pertimbangan penting para pembuat film. Namun, demi menciptakan film yang bagus dan diminati oleh banyak orang, tak jarang juga banyak rumah produksi yang rela merogoh kantong untuk memakai CGI.

Para penikmat film-film action yang banyak memakai CGI juga pasti akan merasa puas karena film yang dihasilkan terasa lebih nyata dan sensasi yang dirasakan lebih puas. CGI memberikan kesan berbeda dan seolah-olah ikut terbawa alur film yang dibawakan.

Daftar Pustaka 

Zaenudin, A. (2017, Agustus 24). Seluk Beluk Teknologi CGI untuk Memoles Film. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/seluk-beluk-teknologi-cgi-untuk-memoles-film-cvdY

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun