Mohon tunggu...
Marsa Nurul Laila
Marsa Nurul Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030027 UIN Sunan Kalijaga

Hobi: mendengar lagu, bernyanyi, menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Ijo Jogja, Jelajah Candi di Atas Awan

10 Juni 2024   16:51 Diperbarui: 10 Juni 2024   21:29 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kota Yogyakarta memiliki keindahan historis tersendiri,  salah satunya terdapat peninggalan sejarah yaitu Candi, yang memiliki keunikan masing-masing candi Ijo adalah salah satu candi di yogyakarta meskipun Candi ini tidak seterkenal candi perambanan dan juga borobudur yang merupakan candi-candi terbesar di Indonesia, akan tetapi Candi ini merupakan candi yang letaknya paling tinggi diantara candi-candi yang ada di Jogja. bahkan dengan ketinggiannya  disuguhkan dengan keindahan alam yang dapat dijadikan sebagai Spot foto yang berkesan.

Candi hijau Menurut sejarahnya dibangun pada pertengahan abad ke 9.  Candi ini dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Hijau atau gumuk hijau dengan ketinggian sekitar 410 m dari atas permukaan laut nah tentu saja karena letaknya yang berada di ketinggian membuat para wisatawan bisa melihat keindahan candi dan bukan hanya kemegahan saja yang bisa dinikmati oleh para wisatawan 

akan tetapi keindahan pemandangan alam juga bisa dinikmati. Meskipun candi Ijo terletak di ketinggian, wisatawan bisa berkunjung ke candi Ijo menggunakan motor ataupun mobil.

kompleks dari Candi Ijo sendiri terdiri dari 17 struktur bangunan yang dibagi menjadi 11 teras berundak di area teras pertama ini menjadi pintu gerbang halaman untuk menuju pintu masuk di kawasan Candi sementara teras berundak yang ada di arah Barat ke Timur ini juga menjadi pintu gererbang Candi. 

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Sedangkan untuk di area teras ke-11 ini merupakan pagar keliling yang menutupi Candi dari arah luar Selain itu ada juga sekitar 8 buah Lingga patok serta empat bangunan candi utama serta tiga candi peruara dengan pelatakan bangunan ini di setiap terasnya tidak asal atau sembarangan meletakkannya ada nilai religi dan juga kesakralan yang tertuang di dalamnya.

Namun, keindahan Candi Ijo tidak hanya terletak pada arsitektur megahnya. Saat matahari mulai tenggelam, tempat ini menjadi semakin mempesona. Cahaya kuning keemasan yang memancar dari langit memperkuat keindahan struktur candi yang kuno. 

Pemandangan dari puncak Candi Ijo saat matahari terbenam benar-benar menakjubkan. Anda dapat melihat siluet candi yang berdiri gagah di bawah langit yang berubah warna, menciptakan suasana yang magis dan memikat hati siapa pun yang menyaksikannya.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Candi hijau memberikan pesona tersendiri ,  dari Candi kita dapat menikmati panorama Indah perbukitan hijau lembah yang menyejukkan serta pemandangan kota Yogyakarta yang jauh dari kejauhan.  Pemandangan matahari terbenam dari Candi hijau juga menjadi momen Yang Tak Terlupakan. 

Letak Candi hijau yang berada di perbukitan menjadikan suasana yang alami dan juga tenang jauh dari hiruk piku kota wisatawan. Dan dapat merasakan kedamaian dan juga ketenangan di sekitar candi membuat kunjungan menjadi lebih menyenangkan dan juga bermakna. 

Apalagi untuk pengembar fotografi Candi hijau menyediakan banyak objek wisata menarik yang bisa dijadikan keindahan arsitektur Candi panorama alam dan juga Pemandang matahari terbenam merupakan subjek fotografi yang menarik.

Kondisi candi dan juga lingkungan terawat dengan baik sehingga para wisatawan merasakan kenyamanan apalagi Candi sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung yang bisa digunakan terdapat area parkir yang luas terdapat pos penjaga yang memberikan informasi seputar Candi terdapat beberapa Gazebo yang memungkinkan pengunjung beristirahat sambil menikmati suasana yang ada 

Terdapat juga banyak warung-warung yang menyediakan aneka jenis makanan untuk wisatawan salah satunya warung lereng hijau yang berseberangan dengan Candi hijau.

Selain sebagai destinasi wisata, Candi Ijo juga memiliki makna budaya yang dalam. Tempat ini menjadi saksi bisu dari masa keemasan peradaban Mataram Kuno. Melalui keindahannya, Candi Ijo mengajarkan kita tentang kekayaan warisan budaya Indonesia dan pentingnya melestarikannya untuk generasi mendatang

Candi hijau juga dapat memberikan potensi untuk belajar lebih banyak tentang sejarah budaya dan arsitektur peradaban Hindu Buddha di Indonesia akan mendapatkan wawasan yang berharga tentang masa lalu dan juga perkembangan peradaban di wilayah pulau jawa untuk tiket masuk Candi hijau sendiri diberlakukan tiket masuk sebesar Rp7.000 wisatawan lokal dan Rp15.000 untuk wisatawan negara. Candi Ijo buka setiap hari dari jam 06.00 pagi sampai 17.00 sore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun