Mohon tunggu...
Sumarlin Ana Lalo
Sumarlin Ana Lalo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olaharaga, ramah dan felksibel/ Konten Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Singkat Perbandingan Kurikulum di PAUD

28 Desember 2024   07:38 Diperbarui: 28 Desember 2024   07:38 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA: PERBANDINGAN PRAKTIK DI TK ST. PAULUS KARUNI DAN TK MARSUDIRINI

OLEH 

Theresia Melania Jawa

Elisha Kaka

Anastasia Saingo

Samuel Dapa Sapu

Apliana Regita Ina

Riskyiard 

ABSTRAK

Penelitian ini membahas strategi berbasis kurikulum merdeka dengan membandingkan praktik yang diterapkan di Tk St. Paulus Karuni dan Tk Marsudirini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode pembelajaran, pelaksanaan kegiatan, serta tantangan yang dihadapi oleh kedua lembaga dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Metode yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tk. Marsudirini lebih menekankan pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan bermain aktif, dan menerapkan beberapa metode yaitu bermain peran, Tanya jawab dan demonstrasi, sementara Tk St Paulus mengutamakan pembelajaran yang bermain bebas atau seperti biasa-biasa saja. Meskipun terdapat beberapa perbedaan TK menunjukkan perkembangan positif dalam aspek kognitif, sosial dan emosional anak kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, pelatihan guru dan adaptasi terhadap kurikulum baru. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan pelatihan guru dan pengadaan media pembelajaran yang memadai untuk mendukung pelaksanaan kurikulum merdeka secara optimal.

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam pembentukan pondasi pendidikan dan perkembangan anak. usia dini merupakan masa keemasan bagi anak dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan. Oleh karena itu, pendekatan dan kurikulum yang digunakan dalam PAUD harus dirancang sedemikian rupa agar dapat memaksimalkan potensi anak sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Kurikulum merdeka yang diterapkan pada jenjang Paud adalah salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kebebasan kepada pendidik dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum ini menekankan fleksibilitas, kebermaknaan, serta orientasi pada pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan bagi anak.

Melalui pendekatan kurikulum merdeka, proses pembelajaran di paud diarahkan untuk memberikan kebebasan dalam eksplorasi, bermain, dan bereksperimen sehingga anak mampu mengembangkan keterampilan abad ke 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi. Dengan latar belakang tersebut laporan ini bertujuan untuk mengobservasi kurikulum merdeka dilembaga Paud tertentu, mengevaluasi penerapannya, serta menggali dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini.

Rumusan Masalah

Bagaimana Perencanaan Pembelajaran Di Paud?

Apakah Pelaksanaan Pembelajaran Di Paud Sudah Menerapkan MBKM, Bagaimana Kegiatan Pembuka, Inti, Dan Penutup?

Apa Saja Metode Dan Strategi Yang Digunakan Dalam Pembelajaran Di Paud?

Bagaimana Pengelolaan Kelas Di Paud?

Bagaimana Interaksi Guru Dan Siswa?

Bagaimana Bentuk Penilaian Dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Di Paud?

Apakah Guru Menggunakan Media Pembelajaran Yang Menarik?

Tujuan Observasi

Untuk Mengetahui Bagaimana Perencanaan Pembelajaran Di Paud.

Untuk Mengetahui Apakah Pelaksanaan Pembelajaran Di Paud Sudah Menerapkan MBKM, Bagaimana Dengan Kegiatan Pembuka, Inti, Dan Penutup.

Untuk Mengetahui Metode Dan Strategi Yang Digunakan Dalam Pembelajaran Di Paud.

Untuk Mengetahui Bagaimana Pengelolaan Kelas Di Paud.

Untuk Mengetahui Bagaimana Interaksi Guru Dan Siswa.

Untuk Memahami Dan Mengetahui Bentuk Penilaian Dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Di Paud.

Untuk Mengetahui Apakah Guru Sudah Menggunakan Media Pembelajaran Yang Menarik Atau Tidak.

Manfaat Hasil Observasi

Bagi mahasiswa: untuk memperdalam pemahaman teori dan praktik

Meningkatkan kemampuan analisis 

Mempersiapkan diri untuk dunia kerja

Memahami penerapan kurikulum merdeka secara kontekstual

Mengasah keterampilan observasi dan dokumentasi

BAB II

PEMBAHASAN

IDENTITAS SEKOLAH

Tempat Observasi: Tk. St. Paulus Karuni

Provinsi: Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kabupaten: Sumba Barat Daya

Desa/Kecematan: Karuni/Loura

Alamat: Jln. Lede Kalumbang

Tanggal Observasi : Jumat, 15 November 2024

Nama Guru : Maria Irene Wara

Tema Pembelajaran : Menggambar Bebas

Hasil pengamatan terkait penerapan Kurikulum Merdeka di TK. ST. Paulus Karuni

Aspek yang di observasi

Perencanaan pembelajaran di PAUD

Jawaban : 

berdasarkan langkah-langkah yaitu penyusunan prota, prosem, rppm dan rpph 

kelemahan : tidak ada

kelebihan : tidak ada

Pelaksanaan pembelajaran di Paud (apakah sudah menerapkan MBKM, bagaimana kegiatan pembuka, inti, dan penutup

Jawaban: 

Sudah menggunakan kurikulum merdeka 

Dikegiatan pembuka awali dengan salam, bernyanyi dan berdoa,

Kegiatan inti mewarnai, dan kegiatan penutup bermain bebas merapikan alat bernyanyi doa pulang

Kekurangan : belum menguasai kurikulum merdeka

Kelebihan : tidak ada

Metode dan strategi apa yang digunakan dalam pembelajaran di Paud

Jawaban: 

Menegur langsung

Kekurangan dan kelebihan tidak ada

Bagaimana pengelolaan kelas di Paud

Jawaban:

Tidak ada dan seperti biasa saja

Kekurangan dan kelebihan tidak ada

Bagaimana interaksi guru dan siswa

Jawaban;

Baik dan luwes

Kekurangan dan kelebihan tidak ada

Bagaimana bentuk penilaian dan evaluasi kegiatan pembelajaran di Paud

Jawaban:

Bentuk penilaiannya hasil karya

Kekurangan dan kelebihan tidak ada

Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang menarik dan menarik

Jawaban:

Menggunakan media 

Kekurangan: kurngnya fasilitas sarana dan prasarana

Kelebihan: menarik minat dan bakat anak.

IDENTITAS SEKOLAH

Tempat Observasi: Tk. Marsudirini

Provinsi: Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kabupaten: Sumba Barat Daya

Desa/Kecematan: Payola Umbu/Kota Tambolaka

Alamat: Jln. Bandara Tambolaka

Tanggal Observasi : Rabu, 13 November 2024

Nama Guru : Yohanita Kalumbang, S.Pd

Tema Pembelajaran : Binatang

Sub Tema : Jenis dan ciri binatang

Hasil Pengamatan terkait Penerapan MBKM di TK Marsudirini.

Aspek yang diobservasi

Perencanaan pembelajaran di PAUD

Jawaban : 

berdasarkan langkah-langkah yaitu penyusunan prota, prosem, rppm dan rpph 

kelemahan : guru masih belum menguasai dan memahami seluruh karakteristik dan minat anak, sehingga pada saat penyusunan pembelajaran belum sesuai dengan minat dan karakteristik anak.

kelebihan : Pembelajaran berjalan dengan baik

Pelaksanaan pembelajaran di Paud (apakah sudah menerapkan MBKM, bagaimana kegiatan pembuka, inti, dan penutup

Jawaban: 

Sudah menggunakan kurikulum merdeka 

Pagi SOP pembiasaan, doa bersama

Kegiatan awal, masuk di aula bernyanyi dan senm bersama. Waktu 30 menit

Kegiatan inti, masuk kelas menyampaikan tema dan kegiatan yang akan dilaksankan

Pentup: memberitahukan kegiatan esok hari, menanyakan perasaan selama pembelajaran dan menanyakan kembali kegiatan apa yang telah dilakuka, bernyanyi doa pulang..sambil bermain menunggu orang tua jemput

Kekurangan : 

Kelebihan : tidak ada

Metode dan strategi apa yang digunakan dalam pembelajaran di Paud

Jawaban:

Metode demonstrasi, Tanya jawab, bermain peran

Strategi ice breaking

Kekurangan : memerlukan persiapan yang matang, ketergantungan pada peralatan dan lingkungan, memerlukan keterampilan dan memakan waktu

Kelebihan: mempermudah pemahaman anak, memberikan pengalaman nyata, menciptakan fokus dan interaksi, motivasi dan antusias

Bagaimana pengelolaan kelas di Paud

Jawaban: 

Untuk penempatan kursi dirubah setiap minggu supaya anak-anak happy

Serta anak dipisah antara anak yang sangat aktif dan kurang aktif

Kekurangan: pemilihan bahan yang akan digunakan, keterbatasan fasilitas dan sumber daya

Kelebihan: merangsang aspek perkembangan anak,menciptakan lingkungan aman dan nyaman

Bagaimana interaksi guru dan siswa

Jawaban; 

Memiliki komunikasi yang sangat baik dan luwes

Kekurangan: risiko salah memahami emosi dan perilaku anak

Kelebihan: meningkatkan motivasi belajar dan sosial emosional anak

Bagaimana bentuk penilaian dan evaluasi kegiatan pembelajaran di Paud

Jawaban:  

Bentuk penilaiannya ceklis, pengamatan dan hasil karya

Kelebihan : efisien dan mudah digunakan, memiliki struktur yang jelas, memudahkan pelaporan dan dokumentasi

Kekurangan: kurang fleksibel, penilaian cenderung subjektif

Apakah guru menggunakan media pembelajaran yang menarik dan menarik

Jawaban:

Menggunakan media langsung dari alam dan LCD dan gambar

Kekurangan: membutuhkan biaya dan Sumber daya, memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang baik

Kelebihan: membuat pembelajaran lebih menarik yang mendorong kreatifitas dan imajinasi anak, mendukung pembelajaran mutisensorik.

BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

 Hasil observasi di Tk Marsudirini dan Tk St. Paulus sudah menggunakan kurikulum merdeka dan keduanya menunjukkan adanya perbedaan dalam penerapan kurikulum merdeka, meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung perkembangan holistic anak. untuk Tk Marsudirini menekankan pendekatan pembelajaran yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak sehingga anak-anak dapat secara aktif bereksplorasi dan melakukan aktivitas kreatif yang menyenangkan. Anak-anak diberi kebebasan untuk memilih kegiatan, sehingga terlihat anak terlibat dalam proses belajar. Sedangkan untuk Tk St. Paulus Karuni proses pembelajarannya kurang terstruktur dan penyediaan sarana dan prsarana masih sangat kurang sehingga proses pembelajaran yang diberikan kepada anak menjadi kurang efektif dan kurang merangsang minat kemampuan anak.

Hasil Dokumentasi TK ST. PAULUS

Hasil Dokumentasi di TK MARSUDIRINI

DAFTAR PUSTAKA

Daulay Indra Musrar Dan Fauzidin Mohammad. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Jenjang Paud. Riau. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas (BRUE). Vol. 9. No 2 Oktober.

Kurdi Sulaiman Musyarrafah dkk. (2024). Memahami Prinsip-Prinsip Kurikulum Merdeka: Teori dan Aplikasi Dalam Pembelajaran. Kalimantan Selatan: PT Literatus Digitus Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun