“harga pisang sekarang tidak ada bu, malas kita panennya” ujar Pak Suhendra, salah satu petani KTH Indah Jaya.
“saya sudah 3 bulan tidak jalan bu, tidak ketemu harganya, istrahat dulu” ujar Pak Sukari salah satu petani sekaligus pengepul pisang di desa Bayas. Pak sukari tidak lagi menampung pisang karena harga pisang yang sangat murah.
“harapannya harga jual hasil tani bisa lebih baik” ujar Pak Rosyid anggota KTH Cirompang Jaya.
Para petani berharap hasil tani mereka bisa mendapatkan harga yang sesuai sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Petani juga berharap mereka bisa tetap aman dalam mengelola kawasan dengan izin Perhutanan Sosial yang mereka peroleh.
“kita aman, tidak takut-takut lagi ke kebun” ujar Pak Asmad anggota KTH Cirompang Jaya.
Dengan perhutanan sosial para petani merasa lebih aman dan terlindungi dalam mengelola kawasan. Mereka berharap ada pembinaan yang berkelanjutan dalam mengelola kawasan sehingga para petani dapat membantu menjaga kelestarian hutan dan memanfaatkan kawasan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H