merampas, mencuri, meminta-minta
Demi perut yang lapar, demi anak yang menangis
Demi melanjutkan perjalanan hidup yang tragis
Teh  hangatkupun kini menjadi dingin
sedingin hatiku membayangkan kesakitan
Bagaimana tidak, yang lapar semakin lapar
Yang kaya semakin kaya dan memancar
Terang bagaikan lampu yang takkan mati
Dan bangga tanpa ada rasa perduliÂ
Ah...teh manisku
Cukup kau yang pahami jiwaku...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!