Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Edelweis, Walau Kau di Puncak Rinjani

22 Mei 2023   22:40 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:39 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edelweis di Puncak Gunung Rinjani. akurat.co

Angin kencang menamparmu,

kau tetap kuat dan justru terlihat semakin mempesona

Meliuk-liuk bagaikan penari penghuni gunung batu

kau justru nampakkan keindahanmu yang membuatku jatuh cinta

Motivasi menjadikanmu simbol semangat

Cinta menjadikanmu simbol keabadian

Pejuang menjadikanmu simbol kekuatan

Dan aku menjadikanmu perhiasan

Edelweis, kau adalah bunga keabadian

Kuat berdiri pada karang dan cadas

kokoh di terpa angin kencang dan hujan

tak patah di hempaskan  badai, menahan dingin dan panas

Lantas kukuatkan jiwa yang mulai rapuh

Belajar dari tegarnya Edelweis yang tumbuh di ketinggian

Bahkan ketika patahpun masih indah tersentuh

Namun ia tetaplah perhiasan alam yang di banggakan 

Pada runut yang tak terukur, aku gelisah..

Pada bentangan panorama di ketinggian jiwa, kau tetap indah

Pada hati yang bimbang merajuk dalam sepi 

Elokmu abadi mewarnai jati diri...

Edelweis, kau membakar semangatku untuk tegar

kau padamkan api cemburu untuk memulai bugar

Kau bagaikan lukisan terindah mencipta semangat

Kau tuangkan jiwa membara menjadi kuat

Karena kau adalah simbol keabadian 

Ku pelihara dalam hati, walau kau di puncak Rinjani...

*

@Lina_Hafs

#Lombok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun