Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salah Membenci

21 Mei 2023   12:25 Diperbarui: 21 Mei 2023   13:09 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rudi yang memahami bahwa perceraian itu adalah sebab dari kesalahan ibunya tentu kecewa, dia kecewa bahwa benar suara burung yang pernah ia dengar adalah benar. Namun berita itu selalu ia tampik, tidak mungkin ibunya melakukan itu karena ibunya adalah wanita yang baik, lemah lebut, sabar dan menutup aurat. Namun siapa sangka bahwa ibunya Rudi pernah melakukan kesalahan itu, khilaf karena saat itu ayah Rudi sangat jarang di rumah di sebabkan pekerjaannya sebagai seorang kontraktor bangunan harus lebih banyak di lapangan. Justru Rudi beranggapan bahwa ayahnyalah yang nakal. 

"Ibu.." 

Rudi meraih bahu ibunya dan memeluknya, 

"Rudi tidak benci ibu, Rudi sayang ibu walau ibu yang salah" 

Ibu Rudi semakin menangis keras, 

"Maafin Ibu Rud, ayahmu tidak salah ninggalin ibu, semua adalah kesalahan ibu nak" 

Rudi mencium kepala ibunya sambil mendekapnya erat, 

"Rudi yang minta maaf karena bikin ibu selalu sedih, maafpin Rudi ya bu" 

Ibu dan anak itu berpelukan penuh kasih sayang. Usia Rudi sudah matang untuk berpikir lebih dewasa, dia mulai mengolah hatinya dengan baik dan menerima kenyataan, demi kebaikan semua akhirnya Rudi menyanggupi permintaan ibunya untuk bertemu ayahnya, karena bagaimanapun ayah Rudi bukanlah yang bersalah. 

The end... 

*

@Lina_Hafs
#Lombok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun