Mohon tunggu...
Marlia Yupita
Marlia Yupita Mohon Tunggu... -

berkicau dalam barisan alfabet, lebih indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kali Ini (Lirih)

23 April 2014   02:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutulis lagi, tapi tanpa air mata lagi

dengan denting yang lirih kali ini

bolehlah sekedar cerita tanpa suara

agar dapat mereka baca

nanti... disana...

seuntai cita-cita mengalung indah di leher cinta

ada deru menggebu di dasar harap

terima saja, setelah sejati kau caci

mimpi, hanya tentang mimpi dan benci

kenapa benci?

telah kubenci sebelum pagi

benci untuk bermimpi...

tapi ini cerita, hanya tentang mimpi dan misteri

dan apa kabar masa lalu?

lalu, sesingkat aku pergi ke masa itu

menengok saja, dan tersenyum indah setelahnya....

iya.. tentang malam ini

biar selalu terus begini, sembunyikan langkah di balik senyum

ah tak mampu lagi ku menulis, melukis

ku akhiri  berkawan hari

berteman senyum menutup mimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun