Mohon tunggu...
Naomi Saerang
Naomi Saerang Mohon Tunggu... Pengusaha -

Langkah Awal Menentukan Hasil Akhir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi 1 Juni: Apakah Ahok Juga Akan “Diadili” Anti Pancasila?

28 Mei 2016   05:55 Diperbarui: 28 Mei 2016   07:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Demo, sumber : TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Butir 2 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.  (ini pelurunya pasti banyak!)

SILA KELIMA :  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nahini pelurunya banyak, Dari 11 butir saya ambil  4 butir saja(sisanya dapat dipahami dan menjadi cermin sendiri)

Butir 2 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.(ini pelurunya pasti banyak!)

Butir 4 Menghormati hak orang lain(ini pelurunya pasti banyak juga!)

Butir 6Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain(ini bisa dirumuskan menjadi peluru tajam!)

Butir 8Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum(ini juga bisa dirumuskan menjadi peluru tajam! )

Kesimpulannya  dari 10 butir yang di uraikan dengan singat di atas, mungkin bisa digunakan sebagai landasan berpikir (entah bagaimana ngolahnya) atau mungkin dapat digali lebih dalam lagi sebagai masukan bagii para inspirator dan orator nantinya.

Namun biar adil disamping 10 butir tersebut masih ada 35 butir lainnya yang perlu dicermati, siapa tahu dapat menjadi pokok-pokok pikaran dalam orasi untuk menggiring AHOK dengan cap melanggar Pancasila. Dan bila bijak, sebaiknya keseluruhan 45 butir-butir Pancasila tersebut  dapat dicermati lebih dalam untuk menjadi perenungan bersama untuk menilai diri sendiri, sejauh mana kita mampu mengamalkan pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan benegara.  Siapa tahu dengan perenungan itu, kita dapat mengukur jati diri kita masing-masing.

Jadi? Udah siap pelurunya?  Selamat Mengadili!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun