Mohon tunggu...
Naomi Saerang
Naomi Saerang Mohon Tunggu... Pengusaha -

Langkah Awal Menentukan Hasil Akhir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aksi 1 Juni: Apakah Ahok Juga Akan “Diadili” Anti Pancasila?

28 Mei 2016   05:55 Diperbarui: 28 Mei 2016   07:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Demo, sumber : TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Ahok dapat saja dicap “kafir” (walau sudah sering), karena mengaku orang beragama namun bisa dituduh tidak berprikemanusiaan (silahkan rumuskan ketidak kemanusiannya seperti apa, pasti para orator sudah memiliki peluru segudang). Berikutnya pengertian beradab, menurut KBBI beradab  berarti “mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan” (bagian ini, pelurunya bukan sekedar kaliber kecil, peluru kendalinya  memiliki hulu ledak sangat dhasyat untuk menjungkalkan Ahok)

SILA KEDUA : Kemanusiaan yang adil dan beradab

Dari 10 butir, saya ambil butir 3  Butir saja (sisanya dapat dipahami dan menjadi cermin sendiri)

Butir 1 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.(pelurunya pasti banyak)

Butir 5  Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.(pelurunya pasti banyak banget)

Butir 6  Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.(idem dengan penjelasan sebelumnya)

SILA KETIGA : Persatuan Indonesia

Dari 7 Butir, saya ambil butir pertama saja (sisanya dapat dipahami dan menjadi cermin sendiri)

Butir 1 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.(ini pelurunya semakin banyak kalau mau dipelintir lebih dalam)

SILA KEEMPAT : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Dari 10 Butir, saya ambil butir kedua saja (sisanya dapat dipahami dan menjadi cermin sendiri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun