Mohon tunggu...
Marla Suryani Lasappe
Marla Suryani Lasappe Mohon Tunggu... Administrasi - suka masak

Saya berbintang Pisces--------------------------------------------------- hobby cooking, travelling------------------------------------------------------- I am a writer, food blogger ----------------------------------------------------- IG: marlasuryani ------------------------------------------------------------------- twitter: marlasuryani@marla-suryani--------------------------------------- http://aksaramarla.wordpress.com https://www.facebook.com/marla.thalib

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri] Senja Dikota Tua

30 September 2016   22:27 Diperbarui: 30 September 2016   22:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Fiksiana

" okelah kalau begitu", guman Anton sembari becanda

Tunggu punya tunggu, ternyata Dina gak keluar-keluar juga dari Musholla, kemana Dina? setelah di cek kedalam sab khusus wanita, ternyataaaa Dina tidak ada juga !! merek panik!!

Ditempat yang sama Dina terpana dan bingung, dimana sebenarnya dia berada?, bukannya tadi hari tlah senja? lah ini koq seperti masih jam 10 pagi? apakah aku bermimpi? dicubit-cubitnya tangannya, " Aggghhhhh sakit !! " tanpa sengaja dia berteriak,  seseorang menengok kearahnya.  

" Dinaaaaaaaaa akhirnya kumenemukanmu " suara itu sangat familiar dikupingnya

" Mas Didi...." teriaknya histeris

" Iya sayang ini aku mas mu, mas Didimu, ini cincin pernikahan kita sayang, aku pengen kita menikah sekarang juga !!, aku tidak ingin kehilanganmu lagi" Didi mulai menyematkan cincin bergrafir namanya di jari manis Dina " untung masih muat " Dina hanya bengong..

Layaknya pesta pengantin pada umumnya, banyak tamu, serta  makanan yang berlimpah, tetapi para tamunya...

***

" Gue harus ngomong apa nih sama lakinya Dina ?" Anton mulai panik, hari sudah menunjukkan pukul 00.25, suasana Kota Tua mulai mencekam."Mbak Dina dimana sih kamu berada? "

" Ada apa yang terjadi Nak ?  dari tadi bapak perhatikan kalian mondar-mandir saja. "

" Teman saya hilang " Antonpun mulai bercerita kronologi hilangnya Dina. Pak tua itu menyimak, dan sesekali tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun