Mohon tunggu...
Marla Suryani Lasappe
Marla Suryani Lasappe Mohon Tunggu... Administrasi - suka masak

Saya berbintang Pisces--------------------------------------------------- hobby cooking, travelling------------------------------------------------------- I am a writer, food blogger ----------------------------------------------------- IG: marlasuryani ------------------------------------------------------------------- twitter: marlasuryani@marla-suryani--------------------------------------- http://aksaramarla.wordpress.com https://www.facebook.com/marla.thalib

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

For Your Eyes Only

18 September 2015   15:21 Diperbarui: 18 September 2015   15:21 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“AlhamduliLLAH….” Aku berbisik memuji-NYA. Perlahan ada embun di mataku, embun itu semakin menebal, lalu berubah menjadi hujan, hujan yang deras.

Entah berapa lama aku lalui lorong gelap ini.

Sejak kecelakaan yang merusak retina mataku, hari hari datang dan pergi tak ada arti.

Waktu serasa berhenti, hampir saja aku menyerah, masa depan seperti apa yang bisa diharapkan dari orang buta sepertiku.

Tapi dekapan dan kecupan hangat Tora, selalu membuatku teguh kembali. Dia menuntunku melewati hari hari tanpa cahaya.

Membimbingku melalui tebing depresi. Menyuapiku dengan semangat setiap hari.

Lalu, suatu hari dia datang memelukku, dan berbisik “Bika..ada kabar gembira nih. Sudah ada pendonor yang cocok. Kamu akan bisa melihat lagi, beib.”

Aku terdiam, nyaris tak percaya. Kurasakan ada cairan menetes dipundakku, Tora menangis, memancing tangisku.

Lalu ... kami berpelukan dengan penuh haru dan  menangis tanpa suara.

***

Hari hari selanjutnya akupun disibukkan oleh serangkaian tes dari tim dokter yang dipimpin dokter Marla. Hingga tak kusadari, semakin mendekati hari H, Tora semakin jarang menjengukku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun