Mohon tunggu...
Marla Suryani Lasappe
Marla Suryani Lasappe Mohon Tunggu... Administrasi - suka masak

Saya berbintang Pisces--------------------------------------------------- hobby cooking, travelling------------------------------------------------------- I am a writer, food blogger ----------------------------------------------------- IG: marlasuryani ------------------------------------------------------------------- twitter: marlasuryani@marla-suryani--------------------------------------- http://aksaramarla.wordpress.com https://www.facebook.com/marla.thalib

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi Penggemar RTC] Liontin Air Mata.

10 September 2015   19:10 Diperbarui: 15 Maret 2017   22:00 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu senja di taman yang indah, diatas langit sana, "Nek.. sudah lima tahun aku telah membantu nenek,dengan melakukan semua tugas dengan baik,  berikan aku satu hari saja, untuk menyelesaikan sesuatu yang mengganjal selama ini,  antara aku dan Rina" please..!!!

"Serta aku ingin menjelaskan kalau selama ini aku sangat menyayangi dia, aku tidak ingin melihat Rina menderita seperti saat ini, menyesali kepergianku,  tidak ada semangat hidup dan aku mau memberikan cincin yang sudah lama kusiapkan untuknya.". 

"Oke, untuk satu hari saja kan? "

"pergilah nak .. !!! temui dia, setelah itu, tugasmu berakhir, gunakanlah satu hari itu semaksimal mungkin"

"sampai ketemu besok" sang nenek memberi semangat

"Terima kasih nek" pemuda itu berharap  semoga Ryanti hari ini tidak meminjam raganya Rina.

***

"Rina bangun !! "

Rina kaget bercampur heran, siapa yang berani membangunkannya dan masuk kekamarnya, sedangkan kamarnya terkunci dari dalam? satu persatu nyawanya dikumpulkan dan betapa kagetnya saat dia membuka matanya,   melihat sesosok tubuh yang selama ini dia rindukan, sambil mengucek-ngucek matanya, apakah dia  bermimpi, dan berusaha mencubit tangannya sendiri "aduh sakit, aku tidak bermimpi, kamu Dayat kan?" Rina langsung meloncat girang, akhirnya dia bisa menyusl Dayat, meninggalkan dunia ini, tetapi dia heran juga, kenap bisa tiba-tiba dia bisa meninggal, padahal dia tidak melakukan suatu tindakan apapun, seperti usaha bunuh dirinya yang lalu.

"Apakah aku sudah mati ?"

"Tidak sayang, kamu masih hidup," jawab Dayat santai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun