Nina termenung sejenak membaca satu- persatu bait bbm balasan dari Rio,
" Seharukan aku tidak gampang cemburu, dan suudzon dengannya " guman Nina lirih .
****
Keesokan harinya
"Hallo Nina... " Terdengar suara Seseorang menyapa
" Mas Rio ?" Nina sambil mengucek-ngucek matanya untuk meyakinkan kalau didepannya itu adalah Rio kekasihnya.
Riopun hanya mengangguk dan tersenyum.
" Tapi... Mas ...wajahmu kenapa pucat dan  seluruh tubuhmu dingin?"
Dengan tatapan kosong, Rio kembali hanya tersenyum , dan hanya berkata lirih "aku selalu sayang dan cinta sama kamu sampai akhir hayatku" Â kemudian dia memeluk Nina dengan eratnya dan mengecup kening Nina.
Beberapa saat kemudian ....
"Maaf Nin... Mas harus pergi" Riopun melepaskan pelukannya berlahan dan pergi berlalu meninggalkan Nina yang hanya terdiam penuh keheranan dengan seribu tanda tanya. .
****
Pada waktu yang sama di ruang IGD RSUD TangSel
" Tolong selamatkan nyawa anak saya dokter... " terdengar suara lirih seorang ibu yang sangat ketakutan akan kehilangan nyawa anaknya,  kepada  seorang  dokter yang menangani anaknya  di rumah sakit tersebut.
" Maaf bu.. Kami sudah semaksimal mungkin menolong anak ibu, tetapi Allah berkehendak lain, anak ibu menemui ajalnya, sesaat setelah kami menghentikan pendarahan yang terjadi pada otaknya, akibat kecelakaan tersebut "
" Innalillahiwainnalhi rojiun..."
" Riooooooo......... Jangan tinggalkan ibuuuuuuuuu " .