Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Apa-apa

24 Juni 2021   18:30 Diperbarui: 24 Juni 2021   18:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk lelah yang tak kunjung sirnah

Kubangun kembali di pagi ini

Angin berhembus memaksaku menarik selimut hangatkan badan

Ayam berkokok memintaku untuk bangun

Matahari yang dengan pasti akan segera tiba membawa terang sungguh cepat bersinar

Memulai dengan doa untuk syukur kepada-Nya

Namun entah kenapa pikiran, hati, dan tubuh ini tak sepenuhnya semangat

Hari ini akan kembali pada rutinitas kemarin dan akan tetap demikian

Sampai kapan?

Entah lah, jalani demi sesuap nasi menjadi mimpi di hari ini

Pergi jauh dari ibu dan ayah

Mencari jati diri siapa aku sebenarnya

Beradaptasi hingga akhirnya kata habis dan mulut membungkam

Ooo dunia

Ayolah,

Mari berganti

Berikan aku ketenangan yang mumpuni

Tidak bersyukur adalah dosa

Bersyukur membuatku gila

Ya, gila akan kenyataan yang semakin tak dapat dimengerti

Jenuh

Ingin tidur di alam bebas tanpa beban dan tanggungjawab

Namun bagaimana caranya?

Apakah aku harus menjadi tuhan atas diriku?

Atau haruskah aku menghadap Dia dengan tanpa ada jarak?

Siapa yang mampu menjawab?

Siapa yang mempu memberikan ketenangan itu?

Tak dapat dimengerti namun harus tetap dijalani

Kebenaran yang acapkali berbeda dengan kenyataan hanya akan diindahkan lewat ancaman masa depan

Janji manis yang entah bagaimana besarnya dosa atas penghianatan

Sampai kapan semua ini akan berjalan sedemikian?

Tidakkah Tuhan Yang Maha segalanya bisa menghentikan semua drama ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun