Mohon tunggu...
Markus Fernando Siahaan
Markus Fernando Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Pengelana

Aktualisasi tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damai dalam Damai

13 Mei 2021   16:19 Diperbarui: 13 Mei 2021   16:24 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Izinkan ku sampaikan mohon maaf lahir dan batin

Walau kini terulang kisah, kita tak dapat berjumpa

Karena pandemi melanda ibu Pertiwi

Namun itu bukan alasan pilu

Teknologi yang begitu canggih

Kita dapat melepas rasa rindu

Bercengkrama seperti biasa kita lakukan

Bahagianya rasa rindu itu terobati

Tahun depan pandemi berakhir

Dengan yakin dan percaya atas kemenangan besar ini

Kendali utama ada pada kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun