Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Puisi

22 Juli 2024   14:48 Diperbarui: 22 Juli 2024   14:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Meskipun daunnya berupa

          Namun rasanya berlain juga

      2. Puisi Baru

          Puisi baru merupakan jenis karya sastra yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama 

         dalam segi jumlah baris, suku kata, dan rima.

         Ciri-ciri puisi baru:

  • Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)
  • Pesajakan akhir yang teratur
  • Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
  • Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)

        Jenis Puisi Baru

        Ada beberapa jenis puisi baru:

  • Balda merupakan puisi yang berisi kisah atau cerita
  • Himne merupakan puisi pujaan intuk menghormati Tuhan, pahlawan, dan tanah air.
  • Ode merupakan puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat menyanjung terhadap pribadi tertentu.
  • Epigram merupakan puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
  • Romansa merupakan puisi yang berisi luapan cintah kasih
  • Elegi merupakan puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
  • Satire merupakan puisi yang berisi sendiran atau kritik.

D.  Penutup

Puisi menjadi sebuah sarana untuk mengungkapkan perasaan atau pemikiran seseorang. Ada puisi lama dan puisi baru. Setiap jenis puisi mempunyai ciri khasnya tersendiri. Puisi-puisi mengajarkan kita nilai-nilai yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Semoga pembahasan tentang puisi ini memberikan inspirasi bagi kita untuk lebih menghargai dan mendalami puisi. Kita pun dapat berkreativitas untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran kita lewat puisi. Semoga puisi yang kita buat memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun