Oleh Markus Masan Bali
Resume kesepuluh
Gelombang 31
Rabu, 22 Mei 2024
Tema:Menulis itu Mudah
Narasumber: Prof. Dr. Ngainum Naim, M.H.I
Moderator: Sigid Purwo Nugroho
Selamat malam rekan-rekan guru hebat di mana pun berada khususnya di bumi nusantara dari Sabang sampai Merauke. Pada malam hari ini kita memasuki malam yang kesepuluh pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh PGRI. Malam ini menjadi malam yang spesial karena narasumbernya adalah seorang profesor yang mau berbagi  pengalamannya tentang menulis. Topik pelatihan pada malam hari ini adalah "Menulis itu Mudah." Moderator pada malam harini adalah seorang rekan guru yang hebat yaitu Pak Sigid Purwo Nugroho.Â
Sebelum narasumber memaparkan materinya, moderator mengajak semua peserta mengawalinya dengan berdoa. Selanjutnya memperkenal susunan acara seperti biasa, pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab, dan penutup. Untuk membuka pelatihan pada malam ini, moderator menampilkan beberapa quote yang memotivasi peserta untuk menulis dan menulis. Salah satu quote yang menarik perhatian saya adalah "Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Rupanya quote ini berasal dari seorang penulis yang saya kagumi, yaitu Pramoedya Ananta Toer.Â
Lanjut, moderator memperkenalkan narasumber kita lewat CV yang dikirim lewat WAG. Membaca CV narasumber yang hebat ini, saya semakin termotivasi untuk terus menulis. Kemudian, Moderator mengajak narasumber untuk memaparkan materinya.Â
Narasumber mengawali materinya dengan memberikan link tulisannya tentang Perjalanan ke Barat, Resepsi, dan Silatrahmi. Tulisannya sangat istimewa karena mudah dipahami dan mengisahkan sebuah perjalanan pengalamannya bertemu dengan teman-temannya dan berdiskusi tentang banyak hal. Dari tulisannya itu, Narasumber mau menyampaikan bahwa untuk menulis itu dimulai dari hal-hal yang dialami. Tulislah apa yang kita alami dan kita rasakan. Rupanya apa yang disampaikan narasumber pada malam hari ini masih ada kaitannya dengan tema pertemuan sebelumnya yaitu Writing by Heart.Â