Mohon tunggu...
Markus Morik
Markus Morik Mohon Tunggu... Politisi - Seniman dan Politisi Kab. Boven Digoel Papua

"Jangan tanya apa yang negara kamu bisa lakukan untukmu; tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negaramu." - John F. Kennedy.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Adat Suku Muyu

2 Oktober 2021   02:56 Diperbarui: 20 Februari 2022   20:21 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Konsolidasi Masyarakat Adat Muyu Sumber Gambar: Markus Morik.

Sistem Organisasi dan Kekeluargaan

Di dalam suku Muyu terdapat seorang ketua  atau pemimpin tinggi dalam kehidupan sosial dan religiusnya. Selain itu memiliki juga orang-orang yang berpengaruh dan berwibawa yang biasa disebut dengan istilah bigman, yaitu keyepak dan Tomkot. Kemudian yang membedakan dari keduanya adalah dari banyak sedikitnya benda-benda berharga (tukon) seperti ot, serta dari kurangnya pengetahuan tentang kekuatan gaib tapi dia memiliki pengaruh di dalam trahnya. Tomkot ialah orang yang tidak mempunyai pengetahuan mengenai kekuatan gaib juga tidak banyak memiliki benda-benda berharga, dan menjalani kehidupannya dengan sederhana.

Sedangkan Kayapak dialah yang mempunyai banyak benda berharga dan menguasai kekuatan gaib. Tokoh-tokoh tersebut berkuasa dalam kelompok kekerabatan patrilineal (trah) dalam sebuah keluarga inti. Kebanyakan rumah yang mereka tempati adalah rumah pohon dan rumah panggung. Di dalam rumahnya dibagi-bagi menjadi beberapa ruangan; ruangan khusus wanita dewasa dan ruangan untuk laki-laki dan untuk anak-anak.

Dalam sebuah keluarga inti bisa tinggal serumah atau membuat rumah secara berdekatan, hal ini bertujuan untuk mengamankan diri dari serangan-serangan musuh. Di dalam suku Muyu, disahkan poligami, jadi tidak heran jika seorang pria memiliki lebih dari satu istri.

Keluarga inti memiliki peran untuk mengatur cara-cara penguasaan harta dan tanah, cara mencari pangan, penataan pola pemukiman, serta mempunyai kuasa atas teritorial yang lebih besar dari trah (lineage) serta cara-cara meneruskan ilmu supranatural. Keluarga inti akan membentuk kelompok kekerabatan patrilineal yang seterusnya dapat membangun kekerabatan yang lebih luas.


Peta Muyu

1617515903993814-0-6157609906310e5707247553.jpg
1617515903993814-0-6157609906310e5707247553.jpg
Cita-cita, hukum, dan adat istiadat kita harus didasarkan pada proposisi bahwa setiap generasi pada gilirannya menjadi penjaga daripada pemilik mutlak sumber daya kita - dan setiap generasi memiliki kewajiban untuk mewariskan warisan ini di masa depan. (Alberto Moravia)
Penulis (ns. dari Alberto Pincherle) dari Italia 1907-1990.

images-2-615762fa01019033c9198f72.jpeg
images-2-615762fa01019033c9198f72.jpeg

"Merekontruksi Identitas adalah Penting"

Markus Morik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun